Bayar utang, Bakrie Telecom emisi saham baru 10%
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) berencana menerbitkan saham baru melalui non-preemtive rights 10% senilai Rp900 miliar untuk menyelesaikan beban utang yang jatuh tempo tahun ini.
Operator CDMA dengan merek Esia itu akan mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau non-HMETD ini pada pertengahan Maret 2012. Dalam aksi korporasi ini, salah satu perusahaan telekomunikasi nasional menjadi standby buyer.
"Kami tetap yakin industri ini adalah high growth industry. Oleh karena itu, BTEL perlu menyehatkan dan memperkuat struktur modal untuk melayani pelanggan yang lebih banyak," kata Presdir BTEL, Anindya Novyan Bakrie, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Selain untuk melunasi utang obligasi, dana hasil aksi korporasi tersebut juga akan digunakan untuk membayar utang yang belum jatuh tempo. Perseroan memiliki utang yang jatuh tempo sebesar Rp650 miliar pada 4 September tahun ini. kbc10
O2 Park Lagoon Avenue Dharmahusada dikonsep jadi destinasi wisata Surabaya Timur
Forsana ikut dukung haul Letda Inf KH Malik, tokoh pahlawan kemerdekaan kawasan Malang
Akhir 2019 The Trans Icon sudah berdiri Surabaya, ini kejutannya
Cluster New York, rumah mulai Rp800 jutaan dengan segudang fasilitas di CitraHarmoni
Komitmen tekan backlog rumah, Perwiranusa Jatim siap cetak pengembang baru