Koreksi BI Rate karena ada ruang, bukan berkaitan dengan aksi teror

Jum'at, 15 Januari 2016 | 06:54 WIB ET
(Ilustrasi)
(Ilustrasi)

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, serangan teroris Jakarta tidak akan mengganggu perekonomian secara signifikan.

"Yang bisa kita sampaikan adalah ini cepat diselesaikan dan dampaknya juga sudah reda," katanya seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Di lain sisi, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI Rate 25 basis poin dari 7,5% menjadi 7,25%. Darmin menegaskan koreksi suku bunga sama sekali tidak berkaitan dengan serangan teroris. Semula banyak pihak menganalisis bahasa BI mengoreksi BI Rate lantaran ingin menggerakkan ekonomi sebagai antisipasi jika teror bom benar-benar berdampak ke ekonomi.

"BI memang sudah melihat bahwa ada ruang untuk pelonggaran. Tidak (ada kaitan dengan teror), bursa saham sudah balik lagi normal sehingga tidak usah khawatir ke moneternya," ujarnya. kbc2

Bagikan artikel ini: