Rentan penyimpangan, Polri ikut awasi penyaluran dana desa
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kepolisiaan Republik Indonesia (Polri) akan mengawasi penyaluran dana desa tahun ini. Pengawasan diperlukan lantaran anggaran triliunan rupiah tersebut rentan penyimpangan.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Anang Iskandar mengatakan anggaran dana desa sebesar Rp20,77 triliun tidaklah main-main sehingga harus diberi perhatian khusus. Menurut dia, anggaran sebesar itu mengundang polemik terutama bila terjadi pelanggaran hukum.
"Saat pelanggaran hukum itu terjadi, rencana pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga ke tiap desa yang dicanangkan oleh pemerintah, sangat memungkinkan terganggu," katanya, Kamis (17/3/2016).
Oleh sebab itu, Bareskrim telah menyiapkan penanggulangan terhadap potensi pelanggaran hukum program pemerintah tersebut.
Di samping itu, Anang juga meminta kepada para penyidik Polri di seluruh Indonesia persuasif serta proaktif memberikan petunjuk kepada pemerintah desa soal pertanggungjawaban anggaran tersebut.
"Jangan sampai baru satu tahun sudah seperti kuda liar yang melompati pagar yaitu pengalokasiannya justru bukan untuk peruntukkannya," katanya.
Anang mengatakan, berdasarkan kajian Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dana desa 2015 terdapat sejumlah persoalan yang ditemukan mulai dari sisa dana, sistem rekrutmen fasilitator, hingga akuntabilitas keuangan dana desa.
"Fakta serupa juga menjadi temuan dari Bareskrim Polri. Karena itu kerjasama lintas instansi yang ditugaskan menjadi pengawas juga mesti lebih diintensifkan," katanya.
Menurut Anang ada instansi lain mulai dari KPK, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, dan Kementerian Keuangan termasuk Polri yang telah meneken kerjasama memperkuat pengawasan sesuai tugasnya masing-masing.
"Karena itu saya memberikan instruksi khusus kepada jajaran agar melakukan pengawasan terhadap kucuran dana desa dari pemerintah ini," katanya. kbc10
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag