Coca-cola kembali gelar pencarian bibit pesepak bola di 10 kota

Kamis, 28 April 2016 | 13:35 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) kembali menggelar ajang pencarian bakat pesepak bola usia 12-17 tahun melalui program Coke Kicks 2016.

Ajang ini bukan hanya memberikan kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepakbola profesional, namun juga para pelatih amatir untuk mendapatkan ilmu kepelatihan bertaraf internasional.

Coke Kicks 2016 menargetkan 1.280 peserta yang dipusatkan di 10 kota di seluruh Indonesia. Acara ini sudah dimulai sejak 16 April 2016 dan dibuka di Palembang. Selain Palembang, anak anak di  Cirebon, Sleman, Batam, Bali, Pekanbaru, Bogor, Banyuwangi, dan Ambon juga mendapat kesempatan mengikuti program ini. Ajang yang sudah berlangsung selama enam tahun berakhir di Pontianak pada 13 November 2016.

"Anak-anak akan mendapatkan pendidikan melalui pelatihan selama dua hari dengan materi sepak bola profesional, kerja sama tim, komunikasi dalam lapangan, kemampuan mengolah bola dan taktik pertandingan," kata Head of Corporate Communications, Kristy Nelwan, dalam keterangan tertulisnya.

Para peserta akan mendapatkan pelatihan seputar sepak bola selama dua hari. Mereka mendapatkan teori pada hari pertama dan pada hari kedua turun dalam pertandingan.

Technical Advisor Asian Soccer Academy, Lee Hawkins, menyambut baik program pencarian bakat muda sepak bola Indonesia tersebut. Pogram yang sudah diikuti 12 ribu peserta di 517 desa seluruh Indonesia sejak tahun 2011 itu sangat bermanfaat bagi masa depan sepak bola Tanah Air.

"Potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia sangat bagus, terutama mereka yang berasal dari Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Mereka punya semangat yang bagus dan kekuatan fisik," kata Hawkins.

"Indonesia itu sangat luas dan otoritas setempat tak mungkin bisa mengakomodir semua pencarian bakat-bakat muda. Dengan adanya program ini, kami bisa merekomendasikan pemain-pemain muda bertalenta ke PSSI untuk diikutsertakan seleksi tim nasional berbagai umur," ucap Hawkins.

Selain anak dan remaja, pelatih lokal yang minim ilmu kepelatihan bertaraf internasional juga bisa mengikuti program ini. Setidaknya sudah ada 742 pelatih amatir yang sudah mendapatkan pelatihan.

Coke Kicks merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang diselenggarakan secara tahunan sejak 2011, berkolaborasi dengan Asian Soccer Academy (ASA). Berada di bawah salah satu dari empat pilar CSR CCAI yaitu pilar Community, Coke Kicks dirancang sebagai program positif dan menyenangkan dimana anak-anak dari masyarakat setempat dapat berkumpul untuk menerima perlengkapan sepak bola berkualitas tinggi dan mendapatkan pelatihan profesional.

Sejak awal pelaksanaan lima tahun yang lalu, Coke Kicks telah menjalankan program pelatihan bagi lebih dari 12,000 peserta usia 14-16 tahun dan 742 pelatih setempat di 517 desa di seluruh Indonesia. “Kami percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan dan kesejahteraan stakeholder, termasuk masyarakat di mana kami beroperasi. Mempromosikan program hidup sehat aktif terutama melalui aktivitas luar ruang ke masyarakat adalah salah satu cara kami berpartisipasi,” tambah Kristy Nelwan. kbc7

Bagikan artikel ini: