Genjot penjualan LED di Jatim, Panasonic guyur varian baru

Kamis, 12 Mei 2016 | 20:56 WIB ET
(KB/Purna Budi Nugraha)
(KB/Purna Budi Nugraha)

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pasar elektronik Jawa Tiimur, khususnya Surabaya dinilai cukup potensial. Dengan mulai membaiknya perekonomian masyarakat, diperkirakan pangsa pasar produk televisi untuk jenis LED atau Light-Emitting Diode di Jatim akan mencapai 30 ribu hingga 40 ribu unit per bulan. Melihat potensi tersebut, PT Panasonic Gobel Indonesia kian gencar memperbesar penjualannya dengan meluncurkan produk baru mereka, TV Viera 4K Pro yang dilengkapi dengan berbagai keungggulan.

Branch Manager Surabaya PT Panasonic Gobel Indonesia, Fransiscus Porasi Karyadi mengatakan bahwa pasar LED di Jawa Timur memang cukup besar. Secara umum, Panasonic memperkirakan kenaikannya pada tahun ini mencapai 130%. Selain karena perekonomian yang kian membaik, kondisi tersebut juga dipicu oleh perpindahan budaya masyarakat dari menggunakan TV tabung ke TV jenis LED. Apalagi pertumbuhan apartemen dan perumahan di Jatim juga masih sangat besar, mencapai 30%.

Tidak mengherankan jika sejak tiga tahun yang lalu Panasonic telah berksentrasi menggarap pasar tersebut. Sedikitnya, ada sekitar 21 tipe TV LED Panasonic yang sudah beredar di pasaran. Dari ke 21 tipe tersebut, 5 hinga 6 unit adalah tipe 4K dengan inovasi teknologi yang menjawab kebutuhan dan gaya hidup konsumen modern.

"Melihat potensi tersebut dan dengan adanya peluncuran produk LED terbaru ini, kami menargetkan penjualan TV LED Panasonic di Jatim bisa mencapai sekitar 5 ribu per bulan, naik dibanding tahun lalu yang mencapai 2 ribu hingga 3 ribu per bulan" ujar Fransiscus Porasi Karyadi di Surabaya, Kamis (12/52016).

Diungkapkannya, TV Viera 4K Pro yang dilaunching ini diyakini bisa menarik konsumen kelas atas Jatim karena berbagai keunggulan yang dimiliki. Prooduk yang dibandrol dikisaran Rp 30 juta ini berbeda dengan berbagai jenis TV LED Panasonic yang sudah ada di pasaran. Karena produk ini dilengkapi dengan teknologi Hexa Chroma Drive, local dimming dan super brightness sehingga menampilkan gambar yang kontras, kecerahan sangat luar biasa, kepekatan dan gradasi warna hitam yang optimal serta sejuta warna yang menakjubkan. "Dan produk ini pasti akan menarik konsumen kelas atas Jatim," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kontribusi pasar kelas atas terhadap penjualan Panasonic memang lebih kecil dibanding menengah bawah, yaitu sekitar 30% hingga 40%. Sementara yang 60% hingga 70% disumbang oleh kelas menengah bawah. Meski demikian, pasar ini tidak boleh dikesampingkan karena pasar ini memegang peran penting dalam total revenue yang dihasilkan, permintaannya pun terus tumbuh sekitar 10% per tahun.

"Khusus untuk TV LED yang untuk kelas atas, kami menargetkan bisa menjual sekitar 800 unit per bulan, naik dibanding tahun lalu yang mencapai 400 hingga 500 unit per bulan. Selain karena permintaan naik, kami juga berupaya mengambil pasar dari kompetitor kami dengan produk yang cukup inovatif ini," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Panasonic juga meluncurkan produk audio mini system Max Series 2016 dengan dua tipe, Max 9000 dan Max 5000. Produk audio ini digadang-gadang bisa menjawab kebutuhan pasar Asia yang mengutamakan kualitas suara, fungsi audio saat berpesta dan bisa digunakan untuk berkaraoke.kbc6

Bagikan artikel ini: