Pabrik perakitan masih dibangun, Wiko Mobile belum jualan smartphone 4G

Selasa, 26 Juli 2016 | 07:00 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Produsen ponsel asal Perancis, Wiko Mobile, berencana mendirikan pabrik perakitan di Indonesia untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) khususnya untuk ponsel dengan konektivitas 4G. 

Head of Sales Wiko Mobile Indonesia, Arie Harkat Raharja, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pembangunan pabrik perakitan di Bitung, Tangerang Banten. 

"Kami perkirakan pada akhir Agustus atau awal September tahun ini pabrik tersebut bisa beroperasi. Nantinya semua produk Wiko Mobile khususnya yang sudah 4G akan diproduksi disana," ujar Arie usai media gathering dan nonton bareng di Marvell City Mal Surabaya, Senin (25/67/2016). 

Ia menambahkan, lantaran pabriknya belum beroperasi, produk-produk Wiko Mobile yang diluncurkan tahun ini tidak ada yang mendukung jaringan 4G dikarenakan terbentur aturan TKDN tersebut. Pemerintah sendiri sudah menetapkan produk ponsel baru yang mendukung jaringan 4G dan dipasarkan di Indonesia harus mempunyai TKDN minimal 30% tahun ini. 

Di pasaran sendiri sebenarnya sudah ada produk Wiko Mobile yang mendukung jaringan 4G namun produk-produk tersebut sudah diluncurkan tahun lalu. 

"Di pasaran kami sudah mempunyai produk yang mendukung jaringan 4G seperti seri Highway namun produk tersebut sudah diluncurkan tahun lalu," kata Arie. 

Tahun ini Wiko Mobile meluncurkan beberapa produk baru yang menyasar kelas menengah kebawah dengan rentang harga dibawah Rp 1,5 juta. Diantara produk baru yang menjadi andalan penjualan Wiko adalah seri Robby dan Jerry. 

"Keduanya belum mendukung 4G karena terbentur aturan TKDN tadi. Meski demikian keduanya sudah sangat mumpuni dengan spesifikasi dan fiturnya yang sangat sesuai dengan harga yang ditawarkan," kata Arie. kbc8

®

Bagikan artikel ini: