Gaet wisatawan, pebisnis pusat belanja gelar even kuliner nusantara

Senin, 29 Agustus 2016 | 18:40 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Meski Indonesia memiliki sejumlah pusat perbelanjaan (mal) dengan beragam konsep dan segmentasi, namun ternyata belum mampu menarik banyak wisatawan mancanegara untuk menjadikan mal di Tanah Air sebagai destinasi.

Sadar akan hal ini, kalangan pelaku usaha yang tergabung di Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bakal menggelar even bertajuk Indonesia Culinary and Shopping Festival (ICSF), yang berlangsung selama sebulan mulai 27 September 2016 mendatang.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APPBI, A Stefanus Ridwan mengatakan, even tersebut juga digelar guna mendukung program atau target pemerintah mendatangkan hingga 20 juta wisatawan asing ke Tanah Air.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sampai saat ini masih kalah jika dibanding Singapura atau Australia. Nah, kita ingin ke depan pusat belanja bisa menjadi salah satu magnet wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia," katanya usai pelantikan pengurus DPD APPBI Jawa Timur di Grandcity Surabaya, Senin (29/8/2016).

Menurut Stefanus, sejatinya mal di Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. Hanya saja Indonesia kalah dalam hal promosi, sehingga kalah dengan negara lain yang dinilai cukup gencar dalam mengemas even-even yang ada.

"Kita punya banyak potensi kok. Selain mal-mal di Indonesia bagus-bagus dalam hal desain suasananya, juga produk-produk kita tak kalah menarik, seperti batik, batu permata, barang kerajinan, kuliner dan sebagainya," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap even ICSF yang baru pertama kali digelar tersebut mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, apalagi even tersebut digelar di 12 provinsi di Indonesia.

"Mengapa kuliner dan shopping, karena di Indonesia itu memang memiliki menu khas yang banyak dan beraneka ragam rasa. Itupun yang membuat kita kemudian memunculkan ide mempromosikan bahwa Indonesia merupakan surganya menu atau kuliner terbaik," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD APPBI Jatim, Sutandi Purnomosidi menuturkan, ICSF menjadi even pertama yang digelarnya usai didapuk menjadi nahkoda APPBI untuk periode 2016-2019. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan ajang tersebut bisa sukses digelar dan mendapat respon positif dari masyarakat.

"Untuk Jatim khususnya Surabaya even ICSF akan dihelat di 14 mal, dan masing-masing akan menampilkan beragam produk dan tema yang berbeda, misalnya jajanan tradisional, makanan soto dan sate, rawon, dan sebagainya," jelasnya.

14 Mal di Surabaya yang akan menggelar ICSF tersebut diantaranya Ciputra World Surabaya, Maspion Square, Lippo Mal Sidoarjo, East Coast, Galaxy Mall, Pasar Atom, Hitech Mall, Plasa Marina, Spazio, ITC, WTC, Pakuwon Supermall, Food Junction Grand Pakuwon, Royal Plaza, dan Tunjungan Plaza.

"Di Surabaya, even ini akan dibuka di Food Junction dimana akan mengambil tema Indonesia Soto & Sate Festifal. Jadi para pecinta soto dan sate silakan datang," harap Sutandi.

Sementara itu terkait kepengurusan DPD APPBI Jatim, Sutandi menambahkan bahwa visi dan misi yang dibawanya adalah 'Bersatu Maju Berama', dimana pihaknya ingin bahwa seluruh pelaku usaha atau pengelola pusat belanja bisa sukses.

"Jadi jangan ada yang tidak sukses. Makanya kami bersatu sama-sama memajukan pusat belanja agar kian menjadi destinasi utama masyarakat dan wisatawan," ujarnya. kbc7

Bagikan artikel ini: