Luas lahan terbesar di dunia, tapi produktivitas lada RI di posisi buncit

Senin, 14 November 2016 | 10:30 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Indonesia merupakan negara penghasil lada terbesar kedua di dunia. Pada 2013, produksi lada Indonesia mencapai 88.7000 ton atau memiliki pangsa sebesar 18,8% di pasar dunia.

Padahal, luas lahan lada Indonesia merupakan yang terbesar di dunia sebesar 178.000 hektare (ha).Masalahnya, produktivitas lahan lada di Indonesia hanya 0,5 ton per ha.

"Produktivitasnya tergolong rendah mengingat Indonesia memiliki lahan lada terbesar di dunia," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti, Minggu (13/11/2016)

Sedangkan Vietnam merupakan negara produsen lada terbesar di dunia dengan pangsa 34,5 % terhadap total produksi dunia. Total produksi lada Vietnam tahun 2013 tercatat 163.000 ton dengan luas lahan yang 'hanya' sekitar 51.000 ha.

Luas lahan lada Vietnam lebih rendah dibanding negara produsen lain, yakni Indonesia dan India. "Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas lahan lada di Vietnam sangat tinggi, yakni sebesar 3,2 ton per hektare," kata Tjahja.

Selain Vietnam, negara produsen lain yang memiliki tingkat produktivitas lahan yang tinggi antara lain: Rwanda, sebesar 3,9 ton/ha; Thailand sebesar 3,4 ton/ha; Malaysia, sebesar 2,5 ton/ha ; dan Brasil sebesar 2,3 ton/ha.

Menurut International Pepper Community (IPC), produksi lada tahun ini diperkirakan menurun 1,75 % dari realisasi tahun lalu menjadi 403.213 ton. Di mana, sekitar 87,22% diantaranya atau sebesar 351.710 ton berasal dari negara-negara anggota IPC.

Pada 2017, produksi diproyeksikan akan membaik, sehingga mampu mencapai 425.100 ton. "Industri lada dunia masih ada dihadapi oleh tantangan perubahan iklim yang berdampak negatif pada produksi dan kualitas lada," kata Tjahja.

Impor lada dunia masih mencatatkan tren permintaan yang tinggi. Pada 2015, total impor lada dunia mencapai US$ 3,3 miliar dengan kenaikan rata-rata per tahun sebesar 15,6 % selama 2012-2015. Amerika Serikat merupakan importir lada terbesar di pasar dunia dengan pangsa 22,8% terhadap total impor. Impor lada Singapura dan India memiliki tren kenaikan tertinggi, yakni masing-masing sebesar 40,7% dan 27,4 /tahun.kbc11

Bagikan artikel ini: