Menko Darmin: Jangan terpengaruh isu penarikan uang massal

Jum'at, 18 November 2016 | 17:27 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menegaskan, kondisi ekonomi di Indonesia stabil dan kuat. Ini terlihat mulai dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5 persen saat negara-negara lain di bawah 5 persen.

Atas dasar kondisi tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution meminta masyarakat agar jangan terlalu sensitif terhadap isu penarikan uang atau rush dari perbankan nasional.

“Begini, jangan terlalu sensitif terhadap isu-isu semacam ini, ya. Tidak ada alasan untuk terjadi rush,” kata Darmin kepada wartawan usai menghadiri acara Peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11) pagi.

Menko Perekonomian menilai, normal saja kalau ada yang menghembus isu rush dalam situasi begini. Namun ia menegaskan, ekonomi Indonesia berjalan dengan baik.

“Bank Indonesia tetap siap siaga menghadapi situasi. OJK menjaga pasar modal, menjaga lembaga-lembaga keuangan, perbankan, asuransi, dan sebagainya. Pemerintah menjaga sektor riil-nya,” tegas Darmin.

Kalau ada isu semacam itu dianggap Menko Perekonomian hal yang biasa. “Ini kan di Amerika sana sedang ada perubahan-perubahan bermacam-macam, itupun sudah mulai dikembang-kembangkan kan, ada tembok, ada apa, ya kan. Apa iya? Jangan terlalu terburu-buru terpengaruh ya,” ujarnya.

Yang paling penting dari semuanya, menurut Menko Perekonomian, perekonomian Indonesia harus dijaga bersama. Sehingga kalau pun ada goncangan Indonesia akan bisa bertahan.

“Kita sudah tunjukkan selama ini, kita bertahan bukan hanya bertahan. Dalam situasi ekonomi dunia melambat ekonomi kita masih tetap bisa meningkat pertumbuhannya, bukan cuma bisa bertahan,” jelas Darmin. kbc10

Bagikan artikel ini: