JAKARTA, kabarbisnis.com: Bahana Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2017 berpotensi menembus level 6.000, karena ditopang sejumlah optimisme di bidang perekonomian.

“IHSG bakal melesat hingga 6.000, naik sekitar 13% dibanding harga penutupan tahun lalu sebesar 5.296,” kata  Kepala Riset dan Strategi Bahana Securities, Harry Su.

Dia menggarisbawahi, sejumlah isu dan kondisi global masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi Indonesia. Misalnya, pada 20 Januari 2017, presiden terpilih US Donald Trump akan resmi memerintah negeri Paman Sam. Investor dan seluruh penduduk dunia pastinya sudah menanti akan seperti apa jajaran menteri yang akan dipilih, dan kebijakan yang akan diambil oleh Trump mengingat AS adalah negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Sementara itu, negara-negara di Eropa seperti Jerman, Belanda dan Prancis juga akan mengadakan pemilu. Faktor-faktor itu ikut mewarnai pergerakan pasar keuangan di dunia, termasuk di Indonesia. kbc2

Berita Terkait

Pasar Modal

IHSG Tumbuh 6,62 Persen Sepanjang 2023, Kapitalisasi Pasar Terangkat

2 Januari 2024, 07:13

Pasar Modal

IHSG awal pekan ambrol 3%, ini pemicunya

4 Juli 2022, 11:15

Pasar Modal

Pelaku pasar modal cermati program tax amnesty jilid 2

11 Oktober 2021, 08:47

Pasar Modal

Bursa saham merambat naik ke zona hijau

23 September 2021, 16:56

Pasar Modal

PPKM mulai turun level, bursa saham diramal ngebut ke level 6.500 di akhir tahun

20 September 2021, 12:23

Pasar Modal

Bursa saham jeblok di awal pekan

20 September 2021, 12:19

Pasar Modal

Bursa saham berbalik melemah siang hari ini

9 September 2021, 12:46

Pasar Modal

Bursa saham lesu darah, siang ini jeblok ke zona merah

10 Agustus 2021, 12:37

Pasar Modal

Bursa masih melaju, ini saham yang cuan siang ini

5 Agustus 2021, 13:04

Pasar Modal

Beli saham sekaligus beramal, fee transaksi di bursa efek akan didonasikan

4 Agustus 2021, 08:33