Kadin Jatim perkuat kerja sama bisnis di ASEAN

Rabu, 29 Maret 2017 | 11:55 WIB ET

CHIANGRAI, kabarbisnis.com: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur memperkuat kerja sama bisnis dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Selain karena kedekatan geografis, faktor kultur yang tidak berbeda jauh membuat peluang perdagangan antarnegara ASEAN semakin terbuka lebar.

"Di ASEAN, populasi pasarnya mencapai lebih dari 600 juta orang. Memang populasi terbesar ada di Indonesia, tapi peluang di negara lain tidak kalah menarik. Kadin Jatim selama ini sudah memfasilitasi UMKM dan kalangan industri untuk masuk ke pasar-pasar tersebut. Alhamdulillah responsnya positif, terbukti dari ekspor Jatim ke ASEAN yang cukup bagus," kata Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Data BPS menyebutkan, neraca perdagangan Jawa Timur dengan negara-negara di kawasan ASEAN masih mengalami surplus US$ 683,130 juta per pertengahan 2016. Meski demikian, La Nyalla menggarisbawahi perdagangan dengan Thailand yang masih defisit. 

"Indonesia ini impor terbesar ketiga dari Thailand setelah China dan Jepang. Kita harus kurangi terutama dari aspek produk pertanian dan berbagai sektor turunannya. Saya yakin Jatim mampu jadi pionir untuk mendorong Indonesia agar mampu surplus dengan Thailand," papar La Nyalla.

Untuk mendorong ekspansi ke pasar ASEAN itulah, Kadin Jatim mengikuti Business Forum dengan Kadin se-ASEAN di Chiangrai, Thailand. Forum itu juga diikuti oleh banyak usaha mikro, kecil, dan menengah.

Tim Ahli Kadin Jatim Jamhadi mengatakan, peluang pasar ke ASEAN sangat terbuka lebar. "Masih banyak yang bisa digarap, seperti sektor pangan dan hortikultura," kata Jamhadi yang langsung hadir pada Business Forum tersebut. kbc5

Bagikan artikel ini: