Bank Muamalat perkuat produk KPR

Selasa, 11 April 2017 | 14:29 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membidik pembiayaan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Setidaknya 50 persen dari total pembiayaan untuk segmen konsumer akan diarahkan oleh perseroan untuk membiayai KPR di tahun ini.

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurahman mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan dihuni oleh masyarakat kelas menengah. Masyarakat kelas menengah ini akan membutuhkan pembiayaan untuk perumahan.

"Mayoritas besar, usia muda dan produktif. Di 2030 middle class akan mencapai puncak, nomor lima terbesar dunia dalam sisi ekonomi. Mereka tentu akan membutuhkan perumahan. Sesuai kultur Asia tidak akan cukup satu rumah. Kita harus kembali ke kebutuhan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Dirinya menambahkan, pembiayaan untuk KPR tergolong memiliki risiko yang manageable. Bahkan manajemen risiko daripada sektor ini termitigasi dengan baik sehingga dinilia memiliki prospek bisnis yang cukup bagus.

Tahun ini Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan sebesar Rp2 triliun untuk sektor consumer banking dari outstanding tahun lalu. Artinya setengah daripada total kredit konsumsi akan dialokasikan kepada sektor KPR.

Sayangnya pembiayaan dari Bank Muamalat sedikit terganggu dengan tingginya rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF). Sampai dengan bulan lalu tercatat NPF Bank Muamalat mencapai 4,5 persen terhitung sejak awal tahun 2017.

"NPF (tahun lalu) 1,4 persen itu nett. Sementara grossnya 3,8 persen. Tahun ini sedikit naik hingga 4,5 persen sampai Maret. Kuartal II semoga bisa turun 3,5 persen, sehingga akhir tahun target kita bisa tiga persen," pungkasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: