La Nyalla bertemu ketua PWNU Jatim, apa yang dibahas?

Rabu, 19 April 2017 | 09:00 WIB ET
Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti bersilaturahim dengan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah.
Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti bersilaturahim dengan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah.

SURABAYA, kabarbisnis.com: Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti kian aktif menjalin silaturahim dengan berbagai pihak, salah satunya adalah dengan kalangan Nahdlatul Ulama (PWNU). La Nyalla pun bertemu dan berdialog dengan Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah. 

La Nyalla mengatakan, kunjungan ke PWNU ini dalam rangka mendorong sinergi untuk penguatan ekonomi umat, terutama kaum Nahdliyin. "Kami berharap dari kunjungan ini nantinya ada action plan untuk bersama-sama memberdayakan ekonomi umat. Apalagi, mayoritas anggota Kadin yang jumlahnya rbuan adalah pengusaha yang berlatar belakang Nahdliyin. Para karyawannya pun yang mencapai ratusan ribu mayoritas di antaranya adalah nahdliyin," ujar La Nyalla.

Menurut La Nyalla, Jatim punya potensi besar di bidang ekonomi. Potensi itu ke depan perlu didorong untuk lebih memberi ruang bagi umat, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah itulah yang selama ini telah dilakukan Kadin, di mana para pengurus dan anggotanya aktif membina dan mengembankan UMKM.

"Inilah saatnya bagi semua kalangan di Jatim untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas UMKM, sehingga tidak hanya pengusaha yang sudah besar saja yang berkembang, tapi juga rakyat kecil. Ini penting agar ketimpangan tidak meningkat. Dan hal itu butuh sinergi banyak pihak, termasuk dengan Nahdlatul Ulama," kata La Nyalla.

La Nyalla optimistis, dengan sinergi banyak pihak, ekonomi Jatim akan tumbuh berkeadilan dan merata, tidak hanya dinikmati segelintir orang. "Ekonomi yan berkeadilan adalah cita-cita kita bersama," tegasnya.

Terkait kunjungannya ke beberapa elemen, termasuk PWNU Jatim, La Nyalla menyatakan sebagai bagian tugas selaku ketua Kadin Jatim yang harus mendorong sinergi banyak pihak demi Jatim. Dia menolak safari ke berbagai elemen yang dilakukannya terkait dengan Pemilihan Gubernur Jatim pada 2018 di mana nama La Nyalla kerap disebut sebagai salah satu calon gubernur.

"Tidak ada kaitan dengan Pilgub Jatim. Silaturahim ini agenda rutin saya sejak dulu. Bisa dicek, puluhan tahun saya ini selalu keliling Jatim siaturahim ke banyak orang. Soal Pilgub, saya tidak mau berkomentar dulu, karena saya masih akan salat istikarah," pungkas La Nyalla. kbc9

Bagikan artikel ini: