Bos BKPM nilai pemberitaan media asing soal Pilkada DKI berlebihan

Kamis, 27 April 2017 | 07:44 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meyakini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tidak signifikan terhadap iklim investasi.

Thomas menolak anggapan sejumlah media internasional yang menyebut hasil Pilkada pekan lalu merupakan kemenangan muslim garis keras. Menurut dia, interpretasi tersebut sangat berlebihan karena tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Saya menolak ucapan media internasional yang bilang hasil Pilkada minggu lalu ini kemenangan bagi muslim garis keras. Memang kelompok tertentu memainkan peranan, tapi berlebihan kalau disebut kemenangan kelompok garis keras," kata Thomas di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Apalagi hasil dari Pilkada DKI Jakarta yang disebut memiliki dampak negatif terhadap kepercayaan investor.Thomas menambahkan kekhawatiran yang tidak mendasar ini seharusnya bukan enjadi alasan bagi investor untuk tidak berinvestasi di Indonesia khususnya Jakarta.

Apalagi saat ini ekonomi Indonesia sedang dalam tren positif didorong oleh adanya reformasi baik dari pemerintah maupun otoritas terkait. "Reformasi perekonomian, pembangunan infrastruktur, serta deregulasi. Itulah yang menentukan iklim investasi dan sentimen investor. Jadi saya ingin tekankan jangan berlebihan menyikapi perkembangan-perkembangan politik seputar pilkada DKI," terangnya. kbc11

Bagikan artikel ini: