Siap kelola dana masjid, Bank Jatim dukung inisiasi AKSI UMMAD

Selasa, 30 Mei 2017 | 20:36 WIB ET
(KB/Purna Budi)
(KB/Purna Budi)

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendukung penuh insisiasi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim dalam program Akses Keuangan Syariah untuk Masyarakat Mandiri Berbasis Masjid (AKSI UMMAD).

Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso, mengatakan sebagai bank yang memiliki unit usaha syariah pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap program yang bertujuan memberikan akses keuangan syariah bagi jama’ah masjid dan masyarakat disekitar masjid ini.

“Saat ini banyak dana yang dikelola masjid baik infaq, shodaqoh maupun dana lainnya yang masih dimasukkan ke bank-bank konvensional. Dana-dana umat ini dikelola berdasarkan sistem perbankan konvensional yang menganut sistem bunga, baik untuk simpanan maupun penyaluran kredit atau pembiayaan. Kedepan, melalui program AKSI UMMAD ini kami ingin dana-dana ini bisa masuk ke bank-bank syariah dan dikelola dengan sistem perbankan syariah misalnya dengan sistem mudharabah untuk penyaluran pembiayaannya,” ujar Soeroso di sela Grand Launching AKSI UMMAD di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (30/5/2017).

Bank Jatim, melalui unit usaha syariahnya, menurut Soeroso, akan siap mengelola dana-dari masjid untuk kemudian disalurkan guna pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro. Saat ini Bank Jatim sudah bekerjasama dengan beberapa institusi islami seperti pesantren dalam hal pengelolaan dana maupun penyaluran pembiayaan melalui unit usaha syariah.

“Melalui program ini diharapkan akan lebih banyak lagi pelaku UMKM di sekitar masjid yang bisa mendapatkan dana murah sekaligus sesuai syariat Islam,” kata Soeroso.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad yang hadir langsung dalam peluncuran program AKSI UMMAD, mengatakan program yang diinisiasi oleh OJK kantor Regional 4 Jatim ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal kembalinya kemakmuran masjid serta mengembalikan fungsi masjid.

“Dengan program AKSI UMMAD ini, masjid akan kembali menjadi pusat aktivitas umat Islam, baik sebagai pusat pendidikan, kegiatan sosial, pengembangan ekonomi dan tempat musyawarah untuk memecahkan permasalahan umat,” kata Muliaman.

Kepala OJK Regional 4 Jatim, Sukamto, menambahkan bahwa dalam peluncuran program AKSI UMMAD ini didukung oleh 6 Masjid percontohan, 6 lembaga Amil Zakat dan Wakaf (LAZISWAF), 5 Perguruan Tinggi, 2 Perbankan Syariah serta 4 lembaga negara dan asosiasi.

“Dengan kolaborasi ini, Kami berharap agar seluruh pegiat keuangan syariah di Jatim akan semakin solid dalam melakukan langkah-langkah kongkrit untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Jatim, sehingga visi kita bersama dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai regional ekonomi syariah terbesar di Indonesia dapat terealisasi,.” ujar Sukamto. kbc8

Bagikan artikel ini: