Harga gabah dan beras semua kualitas alami kenaikan

Jum'at, 2 Juni 2017 | 15:57 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan rata-rata harga gabah baik gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG) di tingkat petani dan penggilingan pada Mei 2017.

“Harga GKP di tingkat petani pada Mei 2017 naik sebesar 4,10 persen menjadi Rp 4.485 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 4,09 persen menjadi Rp 4.570 per kilogram,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Sementara, harga GKG di tingkat petani tercatat naik sebesar 5,96% menjadi Rp 5.531/kg dan di tingkat penggilingan naik 5,82% menjadi Rp 5.622 per kg.Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani tercatat Rp3.897,00/ kg atau naik 5,17% dan di tingkat penggilingan Rp 3.966,00/ kg atau naik 4,87%.

Jika dibandingkan dengan Mei 2016, terjadi kenaikan harga untuk semua kualitas gabah. GKP naik 1,01%, GKG 0,38% dan gabah kualitas rendah 1,54%. Di tingkat penggilingan rata-rata harga untuk semua kualitas GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 0,95%, 0,39%, dan 0,81%.

Kenaikan harga gabah tersebut juga berpengaruh terhadap harga beras. Tercatat, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.436,00 /kg naik sebesar 1,2% dibandingkan bulan sebelumnya.

Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.790,00 /kg naik sebesar 1,58%. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 8.374,00 per kilogram naik sebesar 0,82%.

“Pada tingkat grosir dan eceran harga beras naik tipis. Petani mendapatkan tambahan pemasukan, sementara konsumen tetap terjaga,” kata Suhariyanto.

Dibandingkan dengan Mei 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2017 untuk kualitas premium naik 2,77%, kualitas medium turun 0,52% dan kualitas rendah juga turun 1,34 %.

Laporan BPS tersebut berdasarkan 1.513 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Mei 2017 yang didominasi transaksi gabah kering panen sebanyak 67,09%, gabah kualitas rendah 23,13%, dan gabah kering giling sebanyak 9,78%.kbc11

Bagikan artikel ini: