Pemerintah bidik 514 ribu turis Korsel

Senin, 5 Juni 2017 | 11:52 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah menargetkan kunjungan 514 ribu wisatawan mancanegara (wisman) Korea Selatan (Korsel) pada 2017, naik 28,5% dari tahun lalu yang sebanyak 400 ribu wisman. Dari sejumlah destinasi wisata di Tanah Air, Bali dan Yogyakarta menjadi favorit bagi wisman asal Negeri Gingseng tersebut.

"Pada 2015, jumlah wisatawan Korsel yang datang ke Indonesia adalah 338.671 orang, dan naik 18% menjadi 400 ribu orang pada 2016. Kami akan gencar berpromosi untuk mendatangkan lebih banyak lagi ke Indonesia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, baru-baru ini.

Arief mengungkapkan, pihaknya akan agresif mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia melalui brand Wonderful Indonesia di sejumlah lokasi strategis di Korsel.

Dia mencontohkan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memasang branding Wonderful Indonesia di dua kota besar di Korsel, yakni Seoul dan Busan. Promosi di Korsel disajikan dengan menggunakan 2 unit Digital Media Tunnel LED. Tidak hanya itu, 1 unit Subway dan beberapa Subway Screen door yang berada di Seoul Metro juga dibalut brand Wonderful Indonesia.

“Kami melakukan pemasangan dari tanggal 14 Mei hingga 15 Juli. Selama satu bulan penuh, Wonderful Indonesia akan menjadi pusat perhatian publik, karena rute yang dilalui menyentuh pusat-pusat aktivitas warga Seoul. Ditambah lagi, desainnya enak dilihat. Pesannya mudah ditangkap," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana

Serupa dengan kota Seoul, kata Pitana, Kota Busan juga akan dipromosikan dengan 1 unit Billboard dan 1 unit One Vision Way. Sejumlah destinasi andalan Indonesia ikut ditampilkan. Ada yang di-wrapping dengan nuansa culture Borobudur, Prambanan-Joglosemar, Surfing di Sumbawa, dan keindahan Danau Toba di Sumatera Utara. Selain itu, ada pula yang di-wrapping panorama nature kelas dunia di Nusa Penida, Nusa Lembongan, Balangan Beach, Mengening Beach, Uluwatu, dan Gili Tepekong di Bali.

“Di Busan, kami lakukan dengan waktu pemasangan pada periode Mei-Oktober 2017. Lokasi yang dipilih pun adalah tempat yang potensial yang berada di Busan Indonesia Centre (BIC). Ini merupakan lokasi yang tidak pernah sepi di wilayah Kota Busan. Promosi ini diharapkan mampu mendatangkan wisman asal Korsel dan juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara lainnya yang berada di sana,” jelas Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar Elizabet Hutagaol. kbc10

Bagikan artikel ini: