Tahun ini, 1 juta UMKM dapat domain dan hosting gratis
SURABAYA, kabarbisnis.com: Pemerintah, melalui Kementerian Kominfo berjanji akan membagikan domain dan hosting secara gratis kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hingga 2020, ditargetkan akan ada sekitar 8 juta UMKM yang akan mendapatkan fasilitas tersebut. Sementara di tahun ini ditargetkan sekitar 1 juta UMKM akan mendapatkannya.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Septriyana Tangkary mengatakan, pemerintah terus mendorong UMKM untuk berkembang dan maju. Langkah ini disebabkan karena UMKM menjadi penopang utama dalam perekonomian Indonesia. Tetapi ironisnya, UMKM banyak yang tidak paham tentang teknologi informatika. Padahal teknologi ini sangat diperlukan untuk memromosikan produk hingga mempermudah pemasaran atau penjualan.
"Untuk itulah sekarang kami telah membentuk Relawan TIK yang bertugas mengajak UMKM untuk mengonlinekan produk mereka. Karena jika dionlinekan, pendapatan mereka akan naik dua kali lipat " ujar Septriyana di Surabaya, Minggu (11/6/2017)
Saat ini, ujarnya, jumlah UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi informasi dengan baik dengan buat web hanya mencapai 9%. Sementara yang menggunakan fasilitas FB, WA dan instagram mencapai 18%. Sisanya sekitar 73% hanya menggunakan fasilitas hand phone (HP) dan sms. Untuk itulah kemudian Kominfo membagikan domain sekaligus hosting kepada sekitar 8 juta UMKM hingga 2020.
"Pada tahun ini kami menargetkan satu juta UMKM akan mendapatkan fasilitas domain dan hosting. Hingga saat ini, ada sekitar 81 ribu yang sudah mendapatkan. Harga domain dam hosting memang tidak mahal. Tetapi itu akan menjadi kepercayaan diri mereka sehingga bisa bersaing di pasar bebas. Apalagi sebenarnya produk mereka tidak kalah dengan produk dari luar negeri, " tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengatakan pemanfaatan teknologi informasi ini memang diperlukan karena masyarakat membutuhkan kecepatan.
"Namun di sisi lain masih ada beberapa kendala yang tidak dihindari kalau tidak belanja dengan ketemu antara penjual dan pembeli. Salah satunya adalah masalah media, sistem. Karena ada komplain antara ukuran sebenarnya dengan gambar yang ada di dalam tampilan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya siap untuk memfasilitas para pelaku UMKM ini untuk mendapatkan pemahaman terkait dengan akses perbankan seperti dengan Bank Indonesia, tentang pemasaran, teknologi informasi hingga teknik pengemasan agar mereka bisa terus berkembang.
"Karena UMKM adalah sektor andalan kita. Harapan kami mereka bisa menjadi semakin baik dan memiliki daya saing tinggi sehingga akan mampu menyerap tenaga kerja semakin besar," pungkasnya.kbc6
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag