Ditopang manufaktur, Bank Maspion incar kredit tumbuh 15%
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Maspion Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10% sampai 15% sampai akhir 2017. Pertumbuhan pembiayaan ini terutama akan dikontribusikan dari sektor manufaktur.
Herman Halim, Direktur Utama Bank Maspion mengatakan, pertumbuhan kredit tahun ini akan disokong oleh dua sektor utama, yaitu perdagangan dan industri.
“Seiring dengan pertumbuhan kredit, kami juga akan menjaga kualitas kredit,” ujar Herman dalam keterbukaan infromasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/6/2017).
Sampai akhir 2017, bank berkode BMAS ini menargetkan rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) gross tidak lebih dari 0,91%.
Pada kuartal 1 2017, Bank Maspion mencatat pertumbuhan kredit sebesar 1,52% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4,07 triliun. Sedangkan laba tercatat naik 13,79% yoy menjadi Rp 17,41 miliar. NPL pada kuartal 1 2017 sebesar 0,98%. kbc10
Lindungi Kulit Bayi dari SLS Dengan Menggunakan Produk Doodle Exclusive Baby Care
Tarif PPN Rokok Berpotensi Naik Jadi 10,7% pada 2025
Pewarta Pertanian Bersama Asosiasi Kampanyekan Nilai Positif Sawit
Integrasikan Crown Group ke ONE Global Capital, Iwan Sunito Tawari Paul Sathio Rp1 Triliun
Satgas PASTI OJK Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri