Gerindra kian serius pertimbangkan nama La Nyalla di Pilgub Jatim

Minggu, 2 Juli 2017 | 11:23 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Partai Gerindra makin mempertimbangkan kemunculan nama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti, dalam dinamika menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jatim yang bakal digelar 2018 mendatang. La Nyalla dinilai berpotensi menjadi penantang serius bagi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang sudah dideklarasaikan maju Pilgub Jatim melalui bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wasekjen DPP Partai Gerindra, Taufik Riyadi menyatakan, partainya akan membuat poros baru untuk menghadapi Pilgub Jatim 2018. Poros baru ini dibentuk untuk menghadang skenario "calon tunggal" yang disuarakan sejumlah pihak. Untuk membentuk poros baru tersebut, Gerindra telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Poros baru akan kami bentuk. Calon tunggal yang coba diskenariokan itu adalah preseden buruk bagi demokrasi, karena elite politik mengangkangi hak rakyat untuk memilih pemimpinnya. Itu tidak baik. Oleh karena itu, Gerindra membentuk poros baru. Ada beberapa nama yang punya potensi, salah satunya Pak La Nyalla. Gerindra menilai dia cukup kapabel menyelesaikan permasalahan Jatim, terutama untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran," ujar Taufik saat dihubungi, Sabtu (1/7).

Menurut Taufik, La Nyalla selama ini dikenal sebagai pendukung ideologis Prabowo Subianto. Dalam dua kali pilpres, yaitu 2009 dan 2014, La Nyalla setia mendukung Prabowo.

"Sehingga saya kira Pak La Nyalla bisa menyerap pemikiran Prabowo terutama dalam kaitannya untuk membeli kaum ekonomi lemah dan tertindas," ujarnya.

Selain La Nyalla, sambung dia, nama lain yang dipertimbangkan adalah Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno.

Seperti diketahui, La Nyalla kali pertama menyampaikan kesiapannya maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim saat mengikuti sebuah acara di Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada bulan Ramadan lalu. La Nyalla menyatakan bakal maju dari jalur partai. Partai yang didekati adalah Gerindra, karena dia memang kader partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono sebelumnya juga mengatakan, partainya ingin mencarikan penantang bagi Gus Ipul. "Provinsi segede ini buat calon tunggal kurang tepat. Ada yang salah kalau Jawa Timur hanya mengusung calon tunggal," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono saat acara buka bersama di Surabaya, Senin (19/6) malam. kbc1

Bagikan artikel ini: