JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp2 triliun. Duit itu akan digunakan untuk pendanaan kredit yang kini terus tumbu.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, obligasi yang dicatatkan pada Rabu (12/7) di Bursa Efek Indonesia terdiri atas obligasi seri A dengan tenor 3 tahun senilai Rp1,5 triliun dan obligasi seri B dengan tenor 5 tahun senilai Rp500 miliar.

Surat utang Bank Mantap seri A membayar kupon tetap sebesar 8,5% per tahun dan seri B 8,75%.

"Pertumbuhan kredit cukup ekspansif, kami membutuhkan sumber dana lewat obligasi di pasar modal," kata Josephus di Jakarta, Rabu (12/7).

Bank Mantap membukukan pertumbuhan kredit sebesar Rp7,54 triliun pada kuartal II/2017 atau tumbuh 174,4% year-on-year dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,74 triliun.

Bank Mantap adalah anak perusahaan Bank Mandiri dan Taspen. kbc1