Semester I, SMF salurkan kredit senilai Rp4,25 triliun

Jum'at, 14 Juli 2017 | 17:32 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyalurkan KPR senilai Rp 4,25 triliun pada semester pertama 2017, atau 74,56% dari target penyaluran tahun ini yang dipatok sebesar Rp 5,6 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan secara kumulatif akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sejak 2006 hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp 32,64 triliun. Terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 24,49 triliun, dan sekuritisasi Rp 8,15 triliun.

"Angka ini meningkat 33,56 persen dari posisi 30 Juni 2016 yakni Rp 24,44 triliun. Dana tersebut dialirkan untuk membiayai 672.109 debitur perumahan," ujar Ananta di Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Pada kesempatan itu, Ananta mengatakan sepanjang semester pertama, SMF mengantongi pendapatan Rp 575 miliar, melonjak 23,94 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 464 miliar.

"Ini dihasilkan dari penyaluran pinjaman kita yang signifikan Rp4,26 triliun, padahal target semester I sebesar Rp 2,3 triliun. Jadi otomatis ada peningkatan revenue yang cukup signifikan," jelasnya.

SMF, tutur Ananta, terus berupaya membuka peluang untuk bersinergi dengan berbagai institusi demi mendukung program kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Bahkan, dalam rencana kerja tahun ini, SMF memiliki target untuk memperluas penyaluran pinjaman, baik kepada BPD maupun perusahaan pembiayaan.

"Untuk pembiayaan, kami telah bekerja sama dengan satu bank umum, enam bank syariah, sebelas BPD dan tiga perusahaan pembiayaan," tuturnya.

Ananta menambahkan minat berbagai institusi penyalur KPR untuk memperoleh pendanaan semakin meningkat pada tahun ini. SMF, kata dia, telah melaksanakan pilot project pengembangan program KPR SMF dengan menggandeng beberapa perusahaan pembiayaan.

KPR SMF merupakan produk yang ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat menengah bawah terhadap kredit kepemilikan rumah yang disalurkan melalui perusahaan pembiayaan yang bekerjasama dengan SMF. KPR SMF menawarkan suku bunga tetap untuk jangka waktu tertentu sehingga nilai kewajiban angsuran debitur lebih stabil.

"Harapannya, dengan semakin banyaknya aliran dana pasar modal yang digunakan untuk penyaluran KPR serta penerapan KPR yang terstandar, diharapkan dapat terbentuk portofolio KPR yang siap untuk disekuritisasi," pungkasnya.kbc11

Bagikan artikel ini: