BPJS Ketenagakerjaan Rungkut sosialisasikan program manfaat tambahan

Kamis, 20 Juli 2017 | 16:48 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut kian getol melakukan sosialisasi berbagai program yang dijalankan. Kali ini, bersamaan dengan acara  gathering  yang dihadiri oleh kurang lebih 150 perusahaan besar, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut melakukan sosialisasi program manfaat tambahan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Arbi Harun mengataka  bahwa ada banyak kemanfaatan yang bisa didapatkan pekerja saat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Selain kemanfaatan dari empat program yang dijalankan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja,Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun, juga ada program manfaat tambahan.

“Salah satu dari manfaat tambahan ini adalah program perumahan pekerja. Karena masih baru dilaunching dua tiga bulan kemarin, maka yang memanfaatkan masih kecil, di kantor kami ada 10 pekerja yang sudah mengambil,” ujar Arbi saat Gathering dengan 150 perusahaan besar di Surabaya, Kamis (19/7/2017).

Program ini meliputi kredit pengambilan rumah, kredit uang muka rumah dan kredit renovasi rumah. Untuk kredit pengambilan rumah ada dua kategori, subsidi dengan pagu kredit Rp 123 juta dan non subsidi dengan pagu maksimal Rp 500 juta. “Untuk yang subsidi bunganya hanya 5%. Sedangkan yang non subsidi ditambah 3% atau sebesar 8%,” tambahnya.

Selain itu, juga ada manfaat tambahan berupa program co marketing, dimana pekerja akan bisa memanfaatkan kartu mereka untuk mendapatkan diskon di sejumlah toko makanan, restoran atau hotel yang sudah bekerja-sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, juga ada program RTW atau  return to work, yaitu program yang dikhususkan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja agar bisa kembali bekerja.

Dengan berbagai manfaat tambahan ini, pekerja penerima upah (PU) ataupun bukan penerima upah (BPU) diharapkan akan semakin tertarik untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kalau target pemerintah, seluruh pekerja baik PU maupun BPU bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tetapi khusus untuk Rungkut, yang BPU ditargetkan mencapai 14 ribu dari saat ini sebesar 3 ribu,” ujarnya.

Karena program BPJS Ketenagakerjaan ini dijalankan demi mewujudkan kesejahteraan bagi pekerja, kesadaran akan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan tentunya sangat dibutuhkan karena ini merupakan hak dasar setiap pekerja dalam mendapatkan perlindungan sosial.

Selain untuk sosialisasi program kerja dan program manfaat tambahan, acara tersebut juga dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dan menambah keakraban antara BPJS Ketenagakerjaan Rungkut dengan industri atau pekerja. Dari sini, BPJS Ketenagakerjaan akan bisa melakukan perbaikan baik dari sisi internal maupun eksternal mereka.

“Kami juga mengimbau kepada perusahaan yang belum mendaftarkan seluruh pekerjanya agar segera mendaftarkan mereka,” katanya.

Sementara itu, dalam kurun tahun 2017 ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut telah membayarkan klaim senilai kurang lebih Rp 99,7 miliar yang terdiri atas klaim Jaminan Kecelakaan Kerja Rp3,4 miliar,Jaminan Hari Tua Rp 94,1 miliar dan Jaminan Kematian Rp 2,1 miliar serta Jaminan Pensiun Rp 148 juta.kbc6

Bagikan artikel ini: