Naikkan kelas UMKM kreatif, ini yang dilakukan Bekraf

Kamis, 27 Juli 2017 | 10:17 WIB ET

SEMARANG, kabarbisnis.com: Badan Ekonomi Kreatif ( Bekraf) memfasilitasi kegiatan usaha kecil dan menengah untuk berkembang lebih tinggi. Agar naik kelas, para pelaku UMKM diajak meningkatkan pengetahuan dan keterampilan usaha secara kreatif.

Salah satu upaya itu dilakukan dengan pembukaan Seri Kelas Keuangan (SKK) kepada para pelaku usaha kecil di Kota Semarang, Rabu (26/7/2017).

"Kami lakukan peningkatan skil UKM kreatif. Di beberapa kota, kegiatan memberikan bimbingan teknis. Kami juga mempertemukan pelaku UMKM dengan perbankan," ujar Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo, Rabu (26/7/2017) siang.

Para pelaku usaha kecil diajarkan untuk mampu mengelola keuangan. Selama ini, pengelolaan keuangan kerap bermasalah karena tercampurnya uang usaha dan uang pribadi. Akibatnya, usaha kecil sulit berkembang.

Sementara soal akses permodalan untuk pengembangan usaha, Bekraf menyediakan jalan dengan pelatihan permodalan, perencanaan bisnis dan pengelolaan keuangan.

Sejumlah pakar memberi bekal pengetahuan dan skil untuk 100 pelaku usaha itu. Mereka dibekali pengalaman dari konsultan bisnis QM Finansial Ligwina Hartanto dan CEO Juliao Nyoman Luthfi.

Selain itu, ada juga angggota komisi X DPR RI Yayuk Basuki. Yayuk sendiri memberikan testimoni soal bagaimana legislatif untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Menurut dia, industri kreatif potensial berkembang jika didorong dengan pengembangan yang tepat. "Industri kreatif di Jateng di beberapa daerah potensial. Di Kendal misalnya yang saya lihat kerajinan tangan," ujar Yayuk. kbc10

Bagikan artikel ini: