Industri hulu migas berkomitmen prioritaskan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa
SURABAYA, kabarbisnis.com: Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Djoko Siswanto menegaskan bahwa SKK Migas dan KKKS berkomitmen menggunakan produk barang jasa dalam negeri. Untuk itu ia berharap kerja sama aktif dari Mitra Kerja untuk juga mendukung melalui upaya penciptaan produk dalam negeri yang berkualitas, kompetitif dalam harga dan kemampuan delivery sehingga memaksimalkan multiplier effect dari kegiatan hulu migas.
“Dunia Hulu Migas sedang dalam kondisi yang memiliki tantangan yang cukup berat, yakni harga minyak mentah dunia yang belum stabil, yang berakibat juga terhadap kegiatan operasi Hulu Migas, maka dari itu, untuk menyiasati tantangan tersebut, Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa dituntut untuk meningkatkan TKDN, merubah pola pemanfaatan barang atau jasa dari impor menjadi lokal” tegas Djoko dalam kegiatan Vendor ‘s Day di Malang kemarin.
Salah satu contoh pengutamaan konten lokal menurutnya adalah Project Masela yang merubah offshore menjadi onshore dalam rangka meningkatkan kemampuan lokal maluku.
Manager Pemberdayaan Kapasitas Nasional, Bayu Murbandono juga menekankan kembali program-program bersama SKK Migas dan KKKS untuk mendukung kewajiban penggunaan produk dalam negeri diantaranya dengan program asesmen bersama dan uji produk sehingga KKKS dan industri penunjang semakin yakin akan kemampuan produk dalam negeri penunjang operasi hulu migas.
Semtara itu, ia menjelaskan bahwa Vendor’s Day Bersama East Java adalah kegiatan yang dilakukan rutin tiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru untuk mitra kerja KKKS dalam kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas terutama yang terkait dengan regulasi yang berlaku dan memberikan pelatihan untuk pemenuhan regulasinya serta memberikan apresiasi kepada mitra kerja lokal yang telah memberikan unjuk kerja terbaik.
Untuk tahun ini, Vendor’s Day diadakan di Malang. Kegiatan secara garis besar dibagi dalam 2 agenda, hari pertama untuk Forum sharing informasi regulasi dan apresiasi dan hari kedua untuk pelatihan peningkatan kemampuan mitra kerja. Di hari pertama, mitra kerja diberikan pemaparan umum mengenai Regulasi Pengadaan Barang dan Jasa PTK 007 Revisi 4 dan kebijakan TKDN yang dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Kepabeanan Barang Operasi Perminyakan dan Pusat Logistik Berikat yang disampaikan langsung oleh perwakilan dari SKK Migas.
Sementara pasa hari keduanya diberikan pelatihan pendaftaran CIVD, pengisian TKDN dan berpartisipasi dalam e-procurement yang disampaikan oleh Perwakilan dari KKKS Jabanusa.
Acara dihadiri oleh kurang lebih 250 perusahaan Lokal Jawa Timur yang menjadi Mitra Kerja dari 8 KKKS Jabanusa yakni JOB Pertamina-PetroChina East Java, Pertamina EP Cepu, PHE WMO, Petronas Carigali, Santos, Kangean Energi Indonesia, HCML, dan Lapindo Brantas.kbc6
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag