Rambah bisnis jualan tiket, Go-Jek akuisisi Loket

Rabu, 9 Agustus 2017 | 08:16 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Go-Jek terus memperluas gurita bisnisnya. Penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi di Indonesia ini mengumumkan akuisisi atas Loket dengan nilai transaksi yang tidak disebutkan pada Selasa (8/8/2017). Loket merupakan perusahaan event management dan ticketing.

CEO Go-Jek, Nadiem Makarim mengatakan, langkah akuisisi ini akan memperkuat posisi Go-Jek sebagai penyedia layanan on-demand terdepan di Indonesia demi memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen.

“Kami melihat Loket sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengalamannya menangani berbagai kebutuhan event and entertainment," katanya melalui rilisnya, Selasa (8/8/2017).

Melalui kerja sama strategi ini, Go-Jek dan Loket bertujuan meningkatkan pengalaman menikmati event baik bagi pelanggan dan promotor dengan memanfaatkan kekuatannya di bidang teknologi.

Go-Jek melalui layanan pembelian tiketnya yaitu Go-Tix telah memiliki serangkaian kerja sama dengan jaringan bioskop dan berbagai penyelenggara event. Melalui kerja sama ini, Loket bisa memanfaatkan lebih dari 250 event yang sudah ada di Go-Tix, termasuk kerja sama dengan jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx.

Dia menambahkan nantinya, kolaborasi ini akan dapat memberikan berbagai layanan yang bisa membantu promotor menyelesaikan berbagai permasalahan utama event. Misalnya, distribusi tiket, pengaturan penonton, hingga memberikan sensasi entertainment yang inovatif.

"Nantinya, promotor pun akan bisa merasakan dampak karena kepuasan dari penonton,” ujarnya.

Melalui akuisisi terhadap Loket, maka layanan yang diberikan Go-Tix akan bertambah. “Dengan kerja sama ini, pengalaman konsumen menikmati event and entertainment akan lebih utuh. Dari mulai pembelian tiket, suasana di lokasi acara, hingga saat harus bertransaksi di lokasi acara, harus lebih lancar, mudah, dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, CEO dan Co-founder Loket, Edy Sulistyo mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya dapat memberikan manfaat lebih kepada mitra. "Kami bisa mendukung lebih banyak event dengan berbagai skala dari pertunjukan musik langsung, festival, atraksi, workshop, seminar dan film," katanya.

Edy menambahkan akuisisi ini akan memantapkan posisi Loket yang diklaimnya sebagai pemain terbesar di industri events dan entertainment.

"Teknologi pembayaran non-tunai dari Go-Jek bisa membuat transaksi semakin mudah dan membantu promotor menambah pendapatan. Selain itu, promotor juga bisa memahami pelanggan lebih baik melalui pemanfaatan data," katanya.

Sejak didirikan pada 2013, Loket telah menangani lebih dari 80% pertunjukan musik skala besar di Indonesia, dan mendapatkan pendanaan dari East Ventures dan Sovereign’s capital. Setelah akuisisi ini, tidak ada perubahan dalam manajemen dan operasional Loket dan akan tetap berdiri secara independen. Kedua pihak tidak menyebutkan nilai transaksi akuisisi tersebut. kbc10

Bagikan artikel ini: