Asa pemerintah wujudkan swasembada pangan dinilai 'jauh panggang dari api'
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan swasembada untuk sejumlah komoditas pangan. Sebut saja swasembada jagung pada 2018 dan Swasembada Kedelai pada 2020.
Meski Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman optimistis target tersebut dapat dicapai, namun menurut pengamat pertanian, Khudori, tanpa ada terobosan yang besar dari pemerintah, maka swasembada kedelai tidak akan bisa tercapai. Artinya masih jauh panggang dari api.
"Mengacu kepada data yang ada, kalau tidak ada terobosan besar seperti penambahan luas area tanam dan peningkatan produktivitas tentunya tidak akan bisa swasembada. Kecenderungan produksinya pun tidak naik, malah turun," ungkap Khudori, Selasa (5/9/2017).
Sementara itu untuk rencana surplus komoditas padi dan swasembada jagung, Khudori mengungkap rencana itu dapat diwujudkan asalkan data yang dipaparkan Kemtan adalah data yang benar.
"Tahun ini kan Badan Pusat Statistik tidak mengeluarkan data. Mengacu data Kemtan di atas kertas, kita bisa surplus beras dan swasembada jagung. Masalahnya, dimana barangnya," tandasnya. kbc10
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag
Tarif PPN Rokok Berpotensi Naik Jadi 10,7% pada 2025