Kiai se-Madiun siap menangkan La Nyalla di Pilgub Jatim

Senin, 18 September 2017 | 06:42 WIB ET

MADIUN, kabarbisnis.com: Bakal calon gubernur Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, terus mendapat dukungan dari kalangan pondok pesantren dan kiai kampung. Yang terbaru, para kiai pengasuh ponpes dan kiai kampung se-Kabupaten Madiun memberikan dukungan tertulis bermaterai cukup kepada La Nyalla di Madiun, Minggu (17/9).

Acara dihadiri 90 kiai se-Madiun. Turut hadir di antaranya KH Qomarudin yang juga Ketua Himpunan Alumni Ponpes Lirboyo se-eks Karesidenan Madiun, KH Sofyan dari Gabel-Sidorejo pimpinan Mafia Sholawat Madiun, KH Maruf Hasbullah, KH Mahbrur, KH Ilyas, KH Rofii, KH Yusuf, dan KH Warsono dari pondok pesantren Tajkholwatiah. Ini merupakan pernyataan dukungan tertulis untuk kesekian kalinya kepada La Nyalla. Sebelumnya, dukungan serupa juga datang dari Bojonegoro, Ngawi, Tuban, Madura, dan sejumlah daerah lainnya.

Pembacaan dukungan dilakukan oleh KH Jusuf Notorahadjo dari Pilang, Kenceng, Madiun, yang kemudian dilanjutkan pembacaan salawat badar dan doa oleh KH Sofyan. Di sela-sela acara, La Nyalla menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim.

KH Jusuf Notorahardjo mengatakan, hari ini para kiai di wilayah Madiun sengaja mengundang La Nyalla, dan memberikan dukungan resmi kepada ketua umum Kadin Jatim tersebut. Para kiai menilai, La Nyalla adalah sosok yang tepat untuk menjadi gubernur Jatim mendatang karena mempunyai kompetensi untuk menyelesaikan permasalahan umat, terutama kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.

”Kami tahu kiprah Pak La Nyalla bukan setahun atau dua tahun saja, tapi sudah cukup lama. Sebagai pengusaha dan ketua Kadin, beliau memahami permasalahan ekonomi umat. Tentu para kiai berharap kesejahteraan umat bisa segera terwujud, Insya Alla nanti ketika beliau menjadi pemimpin di Jawa Timur,” ujarnya.

Apalagi, sambung dia, La Nyalla sudah mengusung visi ”keadilan sosial untuk seluruh rakyat Jawa Timur”. La Nyalla juga berulang kali menyampaikan inovasi tentang penguatan ekonomi umat berbasis pesantren. Pesantren akan dijadikan titik tolak kebangkitan ekonomi rakyat Jatim.

”Apa yang disampaikan Pak La Nyalla sebenarnya menunjukkan pengalaman beliau di dunia usaha. Jadi kami titipkan harapan baru ke Pak La Nyalla agar seluruh rakyat Jatim sejahtera, umat bisa mandiri,” kata KH Jusuf.

Sementara itu, La Nyalla berterima kasih atas dukungan yang diberikan para kiai se-Madiun. Dukungan itu memberinya suntikan semangat baru untuk terus bekerja, menyapa rakyat, dan menggali aspirasi mereka.

”Tentu ini amanah yang berat dari para kiai. Saya ucapkan terima kasih. Insya Allah amanah ini akan terus saya jaga, dan saya akan jalankan sepenuh hati komitmen kita bersama hari ini untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jawa Timur,” kata La Nyalla yang dalam kesempatan tersebut memaparkan konsep "La Nyalla Berjamaah" yang berisi program dan solusi terkait permasalahan di Jatim.

Direktur La Nyalla Academia, dr Erwin Ramawan, mengatakan, saat ini gelombang dukungan ke La Nyalla terus meluas. Setelah Madiun, La Nyalla dijadwalkan hadir pada acara pemberian dukungan ke sejumlah kabupaten/kota lainnya.

”Dalam beberapa bulan terakhir, kami sudah berkeliling di 38 kabupaten/kota tanpa terkecuali. Kami menangkap harapan perubahan, rakyat menginginkan perubahan sebagai solusi dari kondisi ekonomi yang susah saat ini. Pak La Nyalla hadir sebagai solusi,” ujar dr Erwin. kbc9

Bagikan artikel ini: