Pembeli rumah premium pun mulai lirik kawasan pinggiran Surabaya

Jum'at, 29 September 2017 | 09:24 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Terus meningkatnya harga lahan dan rumah di Surabaya rupanya ikut membawa berkah bagi proyek properti di kawasan pinggiran Surabaya dan kota di sekitarnya. Pasalnya, konsumen di segmen menengah atas mulai melirik proyek properti di kawasan ini, mengingat selisih harganya yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan rumah tipe yang sama di Surabaya.

Kondisi itu membuat para pengembang juga mulai memperbesar porsi penjualan rumah di segmen menengah atas. Pengembang perumahan Citra Harmoni di kawasan Sidoarjo misalnya. Pengembang yang juga kelompok Ciputra ini dalam beberapa tahun terakhir memang gencar membangun rumah segmen menengah atas. Menariknya, produk premium yang ditawarkan cukup mampu diserap pasar.

Peluang ini juga ditunjang dengan lokasi Citra Harmoni yang berdekatan dengan Surabaya, dan fasilitas yang dibangun di kawasan perumahan di Jalan Raya Krian-Surabaya ini sangat mendukung lingkungan hunian.

Marketing Manager Citra Harmoni R. Mayasari mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya memang gencar menelurkan klaster baru yang menyasar segmen menengah atas. Termasuk tahun ini dimana pihaknya juga telah merilis klaster baru dengan nama New York sebanyak 130 unit, dan mendapat respon yang cukup positif dari konsumen.

”Di klaster New York, penjualannya justru didominasi rumah dua lantai ketimbang yang satu lantai,” kata Mayasari, kemarin.

Diakuinya, ketatnya persaingan di segmen menengah atas seiring dengan pengembang-pengembang yang juga sedang meluncurkan produknya secara tidak langsung memengaruhi penjualan New York. ”Makanya, kami sedang bangun rumah contoh untuk mendongkrak penjualan,” lanjut Mayasari.

Menjelang akhir tahun, Citra Harmoni juga berencana meluncurkan cluster baru yang membidik segmen menengah. Sebab, dengan kondisi pasar yang stabil seperti sekarang, pihaknya tidak bisa hanya mengandalkan cluster premium.

”Kemungkinan akan kami luncurkan pada November–Desember,” ujar Mayasari

Sementara itu General Manager Citra Harmoni, Hartono Winarko menambahkan, dari tahun ke tahun kontribusi penjualan rumah segmen menengah atas terus meningkat. Bahkan, saat ini Rp 1 miliar ke atas telah menyumbang sekitar 30 persen dari total penjualan di Citra Harmoni.

Dengan meningkatnya porsi penjualan dari rumah mewah, kontribusi rumah menengah menurun. Pada 2016 komposisi penjualan dari rumah menengah bisa di atas 80 persen. Hanya sebagian kecil yang berasal dari rumah mewah. ”Untuk rumah di bawah Rp 1 miliar, ada penurunan dibandingkan tahun lalu,” kata Hartono.

Dengan meningkatnya penjualan rumah premium, harga rumah rata-rata dari penjualan di Citra Harmoni juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jika pada 2015 harga rata-ratanya Rp 600 juta, kemudian pada 2016 naik menjadi Rp 700 juta.

"Tahun ini harga jual rata-rata rumah di Citra Harmoni meningkat menjadi Rp 800 jutaan," pungkasnya. kbc7

Bagikan artikel ini: