Bayar utang Rp500 miliar, TAXI berniat lego lahan 14,5 Ha
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bakal menyusutkan beban utangnya dengan menjual aset tanah yang dimiliki seluas 14,5 hektare (ha). Sehingga bisa melunasi pinjaman yang berasal dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp500 miliar.
"Tapi yang jelas, itu adalah aset yang tidak produktif. Tadinya itu mau dijadikan pool, tapi tidak terpakai. Jadi kalau bisa kita jual saja. Dapat uangnya untuk kurangi utang, bayar bunganya. Beban utang akan lebih ringan, sehingga cash flow bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif," ungkap CEO Express Transindo Utama, Benny Setiawan di Kantor Pusat Express Group, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Benny mengatakan, dari total 14,5 ha, perseroan telah merampungkan penjualan aset berupa lahan kosong tak terpakai di Daan Mogot seluas 4 ha. Sayangnya, dia mengaku belum bisa menyebutkan berapa nilai hasil penjualan aset tersebut.
Selain itu, Express juga menjual aset tak terpakai di Cibubur yang luasnya mencapai 9,3 ha dan seluas 1,2 ha di kota Kranggan, Bekasi. Aset itu bakal dijual demi mengurangi porsi utang ke BCA.
"Jatuh temponya masih panjang, tapi harus prudent. Utang ini kan bunganya jalan terus, sementara aset tidak produktif, sayang," papar Benny.
Tak hanya membayar utang, dana penjualan aset juga nantinya akan dialokasikan untuk reparasi kendaraan. Perseroan juga mempunyai utang obligasi sebesar Rp994,3 miliar, di mana jatuh tempo surat utang tersebut pada 2019. kbc10
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag