Beli kartu tol elektronik pada 16-31 Oktober, dapat subsidi Rp20 ribu

Kamis, 12 Oktober 2017 | 10:09 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah terus getol menerapkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam bentuk elektronifikasi jalan tol, dengan alasan untuk mengurangi antrean di gerbang tol (GT).

Saat ini, penetrasi penggunaan kartu elektronik telah mencapai 79 persen berdasarkan angka rata-rata nasional untuk jalan tol milik PT Jasa Marga (persero) Tbk.

Dengan demikian saat ini masih terdapat 21 persen pengguna jalan tol yang belum beralih menggunakan transaksi elektronik.

Kepada pengguna jalan yang belum menggunakan transaksi elektronik, BUJT dan perbankan memberikan insentif, agar mempercepat pengalihan ke transaksi elektronik.

"Insentif diberikan dalam bentuk diskon. BUJT dan Perbankan masing-masing memberikan diskon Rp 10.000,- untuk pembelian kartu perdana. Dengan demikian total diskon kartu perdana yang diberikan adalah sebesar Rp 20.000," ujar AVP Corporate Communications Jasa Marga Dwimawan Heru, Rabu (11/10/2017).

Dengan adanya diskon tersebut, konsumen tidak perlu membayar harga kartu perdana dan cukup membayar jumlah rupiah yang sama dengan saldo yang konsumen dapatkan.

Program yang berlaku 16–31 Oktober 2017 ini, lebih ditujukan kepada mereka yang belum memiliki kartu uang elektronik.

Sedangkan bagi yang sudah memiliki kartu bisa menggunakan kartunya secara berkala dengan top up saldo melalui channel top up yang sudah disediakan oleh masing-masing bank penerbit uang elektronik.

Diharapkan melalui program insentif ini, pengguna jalan tol dapat segera berpindah menggunakan transaksi elektronik. Dengan begitu, pada akhir Oktober target 100 persen transaksi elektronik di jalan tol dapat tercapai. kbc10

Bagikan artikel ini: