Danamon komitmen dukung pengembangan startup fintech

Jum'at, 13 Oktober 2017 | 12:35 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berencana meningkatkan kerja sama dengan usaha rintisan (startup) berbasis teknologi keuangan (fintech) untuk memperluas penyaluran transaksi pembayaran atau kredit.

Consumer Lending Head Danamon Djamin Nainggolan mengatakan, pihaknya belum menentukan jumlah startup yang akan digandeng karena proses penjajakan masih berlangsung. Terlebih, perusahaan juga masih melihat model bisnis masing-masing startup yang dijajaki.

"Kami belum melihat jumlah startup tapi bisnis model mana yang mau kerja sama, kan banyak ya bisa berhubungan dengan payment, lalu bisa lending, bisa juga wealth management. Macem-macem," papar Djamin, Kamis (12/10/2017).

Selain itu, Bank Danamon juga melihat startup yang berpotensi memberikan keuntungan kepada kinerja perusahaan untuk jangka panjang. Sayang, ia enggan menyebut nama startup yang tengah dijajaki saat ini.

"Kami melihat mana yang kira-kira berpotensi di market, mungkin cara kami memang berbeda dengan bank lain yang punya modal ventura sendiri," jelasnya.

Hingga saat ini, Bank Danamon memang tak memiliki anak usaha yang bergerak di bidang modal ventura. Namun, perusahaan tak menutup kemungkinan jika nantinya akan membuka perusahaan modal ventura sendiri.

"Sekarang kami lihat dulu bisnis modelnya startup yang mana yang mau kami kolaborasi," tegasnya.

Sementara itu, Djamil juga tak menampik pihaknya tengah memantau fenomena peluncuran kartu kredit virtual. Ia menilai, banyak kesempatan bagi perbankan untuk menumbuhkan jumlah kartu kredit yang beredar.

"Karena total kartu kredit baru 17,59 juta unit dari yang misalnya memenuhi syarat 140 juta orang, tetapi semua pemain kartu kredit main di lapangan yang sama, makanya harus cari lapangan baru," ungkap Djamil.

Lebih lanjut, ia mengatakan, nilai transaksi kartu kredit di Indonesia saat ini rata-rata sebesar Rp25 triliun sebulan. Pada tahun lalu, nilai total transaksi yang menggunakan kartu kredit mencapai Rp281 triliun.

Jumlah itu meningkat sekitar 72 persen dibandingkan nilai transaksi selama 2010 yang hanya berkisar Rp163 triliun. Sementara, total kartu kredit yang beredar pada 2010 di Indonesia tercatat sebanyak 13,57 juta kartu. kbc10

Bagikan artikel ini: