Larutan Cap Kaki Tiga ajak anak Indonesia akrabi permainan tradisional
SURABAYA, kabarbisnis.com: Seiring perkembangan zaman, permainan tradisional mulai ditinggalkan oleh anak-anak. Kebanyakan dari mereka lebih memi/ih untuk memainkan gadget atau pennainan-pennainan modern yang minim aktivitas fisik. Padahal, bergerak bagi anak, memiliki banyak manfaat seperti kesehatan dan juga berpengaruh pada perkembangan kecerdasannya.
Di sisi lain, permainan tradisional juga mengajarkan banyak nilai yang baik untuk anak, seperti kerjasama dan tenggang rasa. Melalui permainan tradisional, kita juga dapat menumbuhkan rasa Cinta dan nasionalisme anak sejak dini. Peduli pada keadaan ini, maka Larutan Cap Kaki Tiga Anak, sebuah produk pencegah panas dalam yang baik untuk anak, mendukung penuh terse/enggaranya ACI (Aku Cinta Indonesia), sebuah program roadshow ke 30 sekolah, yang mengajak anak-anak Sekolah Dasar untuk memainkan kembali permainan tradisional.
ACI (Aku Cinta Indonesia) adalah sebuah program yang mengenalkan kembali permainanpermainan tradisional kepada anak-anak Indonesia. Program yang dibuat daIam format kompetisi ini, bertujuan untuk membangun nasionalisme di kalangan anakanak dan mengikutsertakan mereka untuk bersama-sama meIestarikan kebudayaan dan ciri khas Indonesia.
“Kegiatan ini digagas dengan berIatar belakang pada keprihatinan kami akan Iuntumya semangat nasionalisme anak-anak Indonesia, yang secara mudah terIIhat pada kegiatan permainan tradisional yang mulai ditinggalkan, atau bahkan mungkin sudah tidak pemah dimainkan Iagi di lingkungan perkotaan,” ujar Jane Permana, penggagas kegiatan Alru Cinta Indonesia (ACI) Traditional Games Roadshow 2017 melalui siaran persnya, Jumat (13/10/2017).
Program ini akan dilakukan di 30 sekolah dasar di daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, dan telah dilaksanakan pertama kali tanggal 16 September 2017 di SD Putat Gede I, Sukomanunggal, Surabaya.
“Program yang akan berlangsung hingga akhir November nanti, menampilkan beberapa jenis permainan tradisional yang biasa dimainkan oIeh anak-anak jaman dahulu seperti balap karung, egrang, dan gobak sodor,” ujamya.
Setiap sekolah berpartisipasi dengan mengagendakan satu hari sebagai hari ACI di sekolahnya dan mengin‘mkan penivakilanperwakilan muridnya untuk mengikuti permainan-permainan yang telah disiapkan panitia. Di akhir acara, para pemenang dari masing-masing kategori permainan di tiap sekolah akan mengikuti grand final yang akan diselenggarakan di akhir periode program.
“Impact Plus selaku penggagas dan sekaligus penyelenggara kegiatan ini sangat senang karena program ini mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga), serta didukung oIeh brand-brand yang peduli kepada anakanak, seperti Larutan Cap Kaki Tiga Anak," cerita Jane.
“Sejak pertama kali Impact Plus menawarkan program ini kepada Larutan Cap kaki Tiga Anak, kami merasa sangat antusias, karena pada dasamya program ini mencenninkan semangat serta gerakan yang sama yang kerap kami gaungkan,” kata Yuna Eka Kristina, Senior Public Relations PT. Kino Indonesia, Tbk.
Hadir sejak tahun 2013, Larutan Cap Kaki Tiga Anak diciptakan berdasar pada kepedulian kepada anak-anak. Karena metaboIisme tubuhnya yang beIum stabiI, anak-anak rentan terkena panas dalam. Kekhawatiran ini kerap membuat orang tua membatasi anak untuk bermain di Iuar ruangan. Oleh karena itu, Cap Kaki Tiga meIuncurkan varian Cap Kaki Tiga Anak dengan takaran yang tepat dan aman untuk anak.
“Kepedulian terhadap anak-anak tidak hanya tercermin dari produk-produk yang diIuncurkan, namun juga meIaIui program-program yang dikampanyekan oleh Cap Kaki Tiga Anak. Pada dasamya, setiap program Cap Kaki Tiga Anak mengkomunikasikan pesan agar anak-anak aktif bergerak dan berani bermain di Iuar ruang tanpa khawatir terkena panas dalam. Atas dasar yang sama, Larutan Cap Kaki Tiga Anak mendukung penuh terseIenggaranya ACI Ini,’ ujar Yuna Iagi.
Program ACI ini juga sangat sesuai dengan niIai yang dipegang teguh oIeh PT. Kino Indonesia, Tbk seIaku produsen dari Cap Kaki Tiga Anak. Sebagai perusahaan IokaI, Kino Indonesia aktif daIam menyerukan semangat nasionaIIsme. Oleh karenanya, Cap Kaki Tiga Anak sangat berharap program ini dapat mengembaIIkan rasa cInta anak-anak terhadap kebudayaannya sendiri. “Anak-anak adaIah masa depan bangsa. KaIau mereka Iidak memuIaI untuk meIestarikan budayanya, Iambat Iaun negara ini tidak punya Iagi cIn' khas yang dapat dibanggakan. Ini mempakan tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
MemiIIki semangat yang sama dengan Larutan Cap Kaki Tiga Anak, SDN Klampis Ngasem I menunjukkan partistasinya dengan menjadi tuan rumah ke delapan program ACI, pada tanggal 10 Oktober 2017. “Menjadi suatu kehormatan dan sekaligus kesempatan yang Iuar biasa bagi SDN KIampis Ngasem 1 karena kami dipercayakan untuk menjadi bagian dari 30 sekoIah tempat terseIenggaranya kegiatan ACI Traditional Games. Bagi kami, ini adaIah kegiatan yang luar biasa dan sangat bermanfaat,” ujar Rini WuIandari, Kepala Sekolah SDN Klampis Ngasem 1.
Bagi Rini, seIain mengajak sekolah untuk menjadi bagian peIestan'an kebudayaan bangsa, mengenalkan kembali perrnainan tradisional kepada anakanak, dapat memnjadi saIah satu cara untuk mengembangkan motorik anak sekaIigus mengurangi penggunaan gadget yang bisa mengganggu perkembangan syaraf . 'Terima kasih kepada
Larutan Cap Kaki Tiga Anak yang teIah mendukung terselenggaranya program Ini. Semoga kegiatan InI tidak hanya sampai disini, namun dapat berkeIanjutan hingga tahuntahun mendatang," tutup Rini. kbc7
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag