PTPN XI incar produksi tebu 5 juta TCD di tahun ini

Selasa, 2 Januari 2018 | 19:17 WIB ET
Direktur Operasional PTPN XI, Daniyanto
Direktur Operasional PTPN XI, Daniyanto

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Perkebunan Nusantara XI atau PTPN XI (Persero) terus melakukan terobosan guna peningkatan kinerja perusahaan. Dan di 2018, PTPN XI telah menargetkan peningkatan produksi tebu hingga 5 juta Ton Cane Day (TCD), dari realisasi tahun 2017 sebesar 4,2 juta TCD.

Direktur Operasional PTPN XI, Daniyanto mengatakan bahwa target kenaikan produksi tersebut sangat realistis dengan melihat capaian pada tahun ini. Apalagi potensi kenaikan produksi juga masih terbuka lebar.

“Tahun 2017, produksi tebu di PTPN XI mencapai 4,2 juta TCD. Dengan presentasi, 85 persen dari tebu rakyat dan 15 persen tebu sendiri. Dengan melihat capaian tersebut, kami yakin target 5 juta TDC di 2018 bakal tercapai,” ujar Daniyanto di Surabaya, Selasa (2/1/2018).

Untuk mencapainya, PTPN XI akan melakukan intensifikasi di lahan milik sendiri yang mencapai 12 ribu hektar, seperti di lahan Pabrik Gula Jatiroto yang mencapai 5 ribu hektar. Beberapa langkah dalam melakukan intensifikasi lahan tebu diantaranya adalah penggantian varietas tebu, perbaikan kultur budidaya tebu, ketepatan pemberian pupuk, penyusuaian masa tanam dan lain sebagainya.Selain itu, intensifikasi juga dilahan tebu milik rakyat

“Kami juga terus mendorong perbaikan budidaya tanam tebu petani. Hanya saja kendalanya adalah rendahnya harga gula. Saat ini HPP gula dinilai tidak menggembirakan sehingga mereka tidak bersemangat. Untuk itu kami berupaya penekan harga pokok produksi gula,” katanya.

Hal ini dinilai tepat agar petani kembali bergairah menanam tebu. Salah satunya dengan memberikan bantuan bibit, kompos dan juga melakukan diversifikasi produk. Beberapa rencana diversifikasi yang akan dilakukan PTPN XI guna meningkatkan pendapatan di antaranya menghasilkan energi listrik.

Dalam hal ini, PTPN XI telah melakukan kerja sama dengan PLN untuk menyiapkan pabrik gula (PG) Asembagus di Kabupaten Situbondo untuk menghasilkan energi terbarukan berupa bioetanol dan tenaga listrik Cogeneration yang merupakan listrik yang dihasilkan oleh mesin uap mesin giling di pabrik gula.

Pembuatan aplikasi “Go Tani” juga dinilai akan mempermudah petani dalam melakukan proses budidaya tebu. Karena melalui aplikais ini, petani bisa dengan mudah mendapatkan traktor, pupuk dan kebutuhan lainnya.kbc6

Bagikan artikel ini: