Jualan mi instan, ini keuntungan Indofood
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2017 mencatat laba bersih Rp 4,17 triliun pada 2017, atau nai tipis 0,6 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 4,14 triliun. Penjualan perusahaan consumer good ini tumbuh 5,3 persen mencapai Rp 70,19 triliun dibandingkan Rp 66,66 triliun pada 2016.
"Di tengah kondisi ekonomi makro yang stabil, tahun 2017 merupakan tahun penuh tantangan bagi industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) karena melemahnya permintaan,” Direktur Utama dan CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim, dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (20/3).
PT Indofood CBP Tbk (ICBP) yang fokus pada mi instan menjadi kontributor terbesar mencapai 50 persen terhadap penjualan bersih konsolidasi pada 2017. Penyumbang terbesar kedua adalah kelompok Bogasari mencapai 22 persen diikuti divisi agribisnis (20 persen) dan distribusi (8 persen).
Sementara laba usaha Indofood naik 5,6 persen menjadi Rp 8,75 triliun dibandingkan Rp 8,29 triliun pada 2016. Sementara marjin laba usaha stagnan di kisaran 12,5 persen. Adapun margin laba bersih turun menjadi 5,9 persen dari 2016 sebesar 6,2 persen. Kbc10
Awas! Transaksi pakai uang tunai di atas Rp100 juta bakal dikenai sanksi
12 Transaksi uang tunai ini masih dibolehkan di atas Rp100 juta
Tokopedia mulai jajakan reksadana
Bentuk anak Indonesia jadi generasi cerdas digital melalui pemahaman orang tua
Waduh! Facebook akui gagal lindungi data penggunanya