Penting! Pesan jangan cuma kepoin mantan pacar untuk para CPNS

Rabu, 28 Maret 2018 | 08:42 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun penerimaan 2017 mendapat kehormatan mendengarkan langsung pengarahan dari Presiden Joko Widodo.

Bertempat di Istora Senayan, Selasa (27/3/2018), Presiden Jokowi memberikan pembekalan kepada para CPNS dalam acara Presidential Lecture bertemakan "Bersatu Dalam Harmoni: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia Tahun 2024".

Setelah presiden, sejumlah pembicara ikut tampil memberikan pandangan dalam sesi inspiring speaker masing-masing Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief, dan CEO Gojek Nadiem Makarim.

Presidential Lecture merupakan kuliah umum yang ditujukan bagi para CPNS Kementerian/Lembaga, dan Pemprov Kaltara tahun 2017.

Dalam pengarahannya, Presiden mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu kepo. Kepo yang dimaksud adalah memiliki rasa ingin tahu, seperti ingin tahu dalam sektor teknologi, kemudian rasa ingin tahu dalam berinovasi, serta rasa ingin tahu terhadap aspirasi serta keinginan masyarakat.

“Jangan hanya kepo pada mantan pacar saja,” kata presiden, sebagaimana ditulis dalam rilis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), Rabu (28/3/2018).

Presiden menegaskan, sebagai pelayan masyarakat, ASN tidak boleh lagi hanya menjalankan rutinitas semata atau monoton, melainkan harus memiliki jiwa melayani, serta mampu berinovasi dalam setiap pekerjaan.

Sebagai birokrat muda, para CPNS diminta memiliki integritas dalam melayani masyarakat serta memiliki lompatan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Untuk itu, para CPNS harus mengikuti perkembangan teknologi, harus berinovasi, harus mengikuti dinamika politik, sosial dan ekonomi. Lebih dari itu sebagai ASN, harus mengetahui apa yang diinginkan masyarakat.

“Jika menginginkan pelayanan cepat, harus berikan dengan cepat jangan diperlambat,” tegasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: