6 Bandara ini siap sambut tamu di pertemuan IMF-World Bank

Rabu, 4 April 2018 | 17:10 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah berencana menyiapkan enam bandara sekaligus untuk kelancaran penerbangan saat penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan berlangsung Oktober mendatang. Keenam Bandara tersebut antara lain berada di Banyuwangi, Lombok, Surabaya, Solo hingga Makassar, dan tentunya Bandara Ngurah Rai di Bali.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penerbangan, maka parking stand atau parkir pesawat Bandara Ngurah Rai akan ditambah sebanyak 11 unit. Akan tetapi, Agus menyebut, penambahan tersebut masih belum memadai, sehingga dibutuhkan bantuan dari bandara lain untuk pengaturan penerbangan.

"Jadi 11 parking stand yang ada di Ngurah Rai pun masih kurang, makanya kita siapkan yang sampai Solo, Banyuwangi, kemudian Lombok, Makassar dan Surabaya," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (3/4/2018).

Penambahan parking stand tidak hanya dilakukan do Bandara Ngurah Rai akan tetapi juga akan dilakukan pada Bandara di Solo dan Banyuwangi. Sementara bandara lainnya akan dimanfaatkan untuk pendaratan pesawat padan slot kosong. "Pokonya kita itu harus menampung sekitar 18.000 visitor," ujarnya.

Selain penambahan 11 parking stand, pada Bandara Ngurah Rai juga akan dilakukan penambahan apron seluas 8 hektar. Sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura I juga akan meningkatkan fasilitas sisi udara lainnya seperti rapid exit taxy way.

Saat ini pembangunan apron timur sudah mencapai 10%. Adapun total investasi yang dikeluarkan API I untuk kebutuhan revitalisasi Bandara Ngurah Rai sebesar kurang lebih Rp2,1 triliun. Seluruh proses pembangunan Bandara Ngurah Rai ditargetkan rampung pada September nanti. kbc10

Bagikan artikel ini: