Ekonomi RI diprediksi masih tumbuh 5%, gaji ke-13 dan Pilkada ikut jadi penopang

Jum'at, 6 Juli 2018 | 14:49 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi masih berada di level 5 persen. Beberapa faktor dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tersebut.

Executive Vice President Intermediary Business PT Schroder Investment Management Indonesia, Renny Raharja, mengatakan gaji ke-13 PNS dan pemilihan kepala daerah (pilkada) turut serta membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Untuk pertumbuhan ekonomi masih di angka 5 persen lah kisarannya, terjaga di level 5,1 persen untuk saat ini," tuturnya di acara media gathering di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Renny menambahkan, dengan adanya perhelatan Pemilu berdampak baik pada pasar modal RI. Namun, kata Renny, ketidakpastian tetap akan bayangi pasar.

"Secara historis sih 3 sampai 13 bulan sebelum Pemilu biasanya pasar modal positif tapi tetap ya Pemilu ini pastinya akan bawa volatilitas," kata dia.

Sementara itu, untuk laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Renny menjelaskan sulit untuk mencapai level tertingginya kembali yaitu 6.689,287. Seperti diketahui hari ini IHSG pada pra pembukaan perdagangan saham turun ke posisi 5.727,91.

"Apakah bisa 6.600 kayanya sulit ya, lihat kondisi domestik kita sendiri juga saya rasa. Mungkin kalau rebound bisa, meskipun nasabah memang secara historis menginginkan bahwa IHSG bisa hits historical data," tandasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: