JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar uji sertifikasi operator alat berat crane untuk pertama kalinya guna meningkatkan kapasitas operator alat berat.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin mengatakan, kompetensi operator alat berat amat penting untuk mencegah kecelakaan konstruksi. Dia menekankan operator yang handal dan memiliki sertifikat bisa menjamin penyelenggaraan proyek konstruksi secara aman dan tepat waktu.

Pada uji sertifikasi yang digelar pekan lalu, sebanyak 17 peserta mengikuti ujian. Jumlah itu terdiri dari 14 orang dari PT Superkrane Mitra Utama dan sisanya dari PT Wika Beton (Persero) Tbk.

Para peserta mengukuti uji kompetensi, sertifiasi praktek operator, uji portofolio, dan uji praktek lapangan oleh assesor Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta.

Syarif menerangkan sejauh ini Indonesia tertinggal dalam aspek segi tenaga kerja konstruksi, terutama operator alat berat. “Percepatan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harus dibarengi dengan kesiapan bahan material, tenaga kerja konstruksi dan alat berat kontruksi," ujar Syarif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/9/2018).

Menurut Syarif setiap pekerjaan proyek konstruksi membutuhkan tenaga kerja yang massif. Dia menggambarkan dalam satu proyek, pekerjaan konstruksi digarap oleh pekerja dengan tiga shift.

Pekerja yang sudah bekerja di shift satu (pagi) tidak boleh bekerja kembali di sifht tiga (malam). Seluruh pekerja, lanjut Syarif harus memiliki jam kerja sesuai sesuai dengan keahlian, yakni tenaga terampil, tenaga ahli, dan tenaga pengawas.

Secara umum, Kementerian PUPR memang tengah menggenjot tenaga kerja konstruksi bersertifikat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja konstruksi Indonesia pada akhir 2017 mencapai 8,1 juta. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 470.789 orang yang memiliki sertifikat.kbc11

Berita Terkait

Nasional

Segera dibangun, tol Puncak butuh anggaran Rp25 triliun

11 Mei 2023, 10:06

Nasional

Menteri PUPR siap bangun IKN, duitnya dari mana?

30 Maret 2022, 09:38

Residensial

Bangun rumah MBR, pemerintah siapkan anggaran Rp5,1 triliun

11 Januari 2022, 12:01

Nasional

Meski mudik dilarang, PUPR siapkan infrastruktur jalan

31 Maret 2021, 08:01

Transportasi

Tekan kecelakaan, PUPR bakal hilangkan perlintasan KA sebidang bertahap

15 Februari 2021, 08:31

Nasional

Demi ganti rugi lumpur Sidoarjo, Menteri Basuki minta tambahan Rp1,5 triliun

24 September 2020, 11:28

Lain Lain

Batas nilai proyek kategori paket besar bakal dinaikkan jadi Rp100 miliar

6 Agustus 2020, 11:33

Residensial

Bidik bangun 1,25 juta unit rumah hingga akhir tahun, PUPR siapkan strategi khusus

15 Juli 2019, 10:03

Nasional

Pemerintah inginkan pengelola tol beri diskon tarif selama mudik Lebaran

3 Mei 2019, 07:15

Residensial

Bedah 180.000 rumah MBR, Kementerian PUPR siapkan Rp3,2 triliun

11 April 2018, 14:06