LINE siap rilis layanan perbankan digital di tahun depan

Senin, 29 Oktober 2018 | 08:27 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Layanan perbankan digital besutan LINE Financial Asia direncanakan meluncur pada 2019. Perseroan masih akan melakukan finalisasi perjanjian dengan PT Bank KEB Hana setelah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Line Financial Asia dikabarkan bakal mengakuisisi 20 persen saham PT Bank KEB Hana Indonesia (PT Bank KEB Hana).“Melalui kerja sama dengan PT Bank KEB Hana Indonesia, kami akan meluncurkan layanan perbankan yang mudah digunakan serta inovatif di Indonesia,” ujar CEO LINE Financial Asia In Joon Hwang dalam keterangan tertulis, Minggu (28/10/2018).

Saat ini dua perusahaan telah menandatangani perjanjian komitmen. Penandatanganan perjanjian diadakan di Seoul pada Jumat lalu, 26 Oktober 2018. Melalui perjanjian itu, Line Financial Asia akan menjadi pemegang saham terbesar kedua di PT Bank KEB Hana.

Dengan mengakuisisi KEB Hana, perseroan bakal menambahkan perbankan digital sebagai bagian dari ragam layanan dan konten platform yang dinikmati oleh penggunanya di Indonesia.

Guna pengembangan teknologi finansial tersebut, kini LINE juga tengah mencari talenta sumber daya manusia untu bergabung. Adapun posisi yang dibuka ada berbagai macam area, misalnya pengembangan bisnis, perencanaan layanan, dan manajemen.

Belakangan, Indonesia dinilai potensial untuk pengembangan perbankan digital. Pasalnya, Indonesia memiliki populasi sekitar 260 juta jiwa dan terdiri dari 18 ribuan pulau. Di samping itu, masih terdapat daerah-daerah di Indonesia yang tidak terjangkau oleh jasa perbankan. Di lain sisi, jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia telah melebihi 100 juta orang dengan penggunaan jejaring media sosial yang sangat tinggi, sehingga memiliki potensi perkembangan perbankan digital yang tinggi.

“Kami percaya bahwa teknologi digital canggih LINE dan pengalaman perbankan ritel milik KEB Hana Bank akan menjadi masa depan industri perbankan, dan menunjukkan model financial baru yang dimulai di Indonesia,” ucap Direktur Utama PT Bank KEB Hana Lee Hwa-Soo.

Selanjutnya, dua perusahaan berencana untuk menerapkan dan meningkatkan model penilaian kredit untuk Indonesia seperti deposito/kredit mikro, serta layanan pengiriman dan pembayaran, melalui proyek-proyek dengan lembaga pemeringkat kredit lokal dan internasional, menciptakan proses verifikasi identitas (e-KYC) yang dioptimalkan untuk peraturan lokal, dan langkah lainnya. kbc10

Bagikan artikel ini: