Hadapi Natal dan Tahun Baru, 35% kebutuhan daging sapi diisi dari impor
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kehadiran pedet (anak sapi red) sebesar 2,38 juta ekor sejalan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Wajib Bunting (Upsus Siwab) sejak tahun 2017. Namun, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat belum melepaskan dari pengadaan impor.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengakui pasokan dari sapi dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan daging sapi nasional. Ketut mengatakan produksi sapi lokal Indonesia pada Desember diperkirakan mencapai 35.845 ton atau 65% dari kebutuhan daging sapi di dalam negeri sebanyak 55.305 ton.
Dengan begitu ada defisit ketersediaan yang hasus diisi yakni sebesar 19.460 ton .Menurut Ketut kendati upsus Siwab diklaim berhasil secara signifikan, usia pedet hasil Upsus Siwab baru berusia dua tahun dan belum masuk usia ideal untuk dipotong."Nanti kalau saya tekan impornya, pedet ini saya paksakan dipotong atau bisa betina produktif atau sapi perah yang dipotong," kata Ketut di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Rekomendasi impor sebanyak 30.679 ton telah dikeluarkan Kementan. Kebutuhan impor tersebut terdiri dari impor sapi bakalan sebanyak 18.217 ton, setara sapi 91.543 ekor dan komponen impor daging sapi dan kerbau sebanyak 12.462 ton, setara sapi 62.623 ekor.
Namun rekomendasi impor ini belum terealisasi. Rekomendasi impor yang berlum direalisasikan tersebut bergantung pada perusahaan penerima kuota."Yang belum terlaksana ini kan dia mengimpor itu sesuai stok dia di gudang. Kalau sudah turun, maka impor percepat," ujar dia.
Ketut optimistis pada Desember akan ada daging sapi impor yang masuk ke Indonesia. "Nanti Desember pasti akan ada masuk sampai dengan 31 Desember," katanya.
Impor sapi bakalan maupun daging beku didatangkan dari Australia, Selandia Baru dan Spanyol. Untuk diketahui, kebutuhan konsumsi daging sapi sepanjang 2018 mencapai 663.290 ton.kbc11
Theme Park Segera Dibuka, 200 Unit Rumah dan Ruko Free PPN di CitraLand City Kedamean Terjual
Siap-siap War Tiket! Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan Yogyakarta
Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag