Bidik crazy rich, BRI buka Sentra Layanan Prioritas di kawasan Surabaya Barat

Kamis, 13 Desember 2018 | 22:43 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Banyaknya jumlah orang kaya di Surabaya atau yang ramai disebut “crazy rich Surabayans” dinilai Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai potensi yang harus digarap dengan maksimal karena jumlahnya cukup besar. Bahkan diperkirakan jumlah crazy rich Surabayans mencapai lebih dari 5 ribu jiwa.

Menangkap potensi tersebut maka Bank BRI terus melakukan terobosan, salah satunya dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebagai Sentra Layanan Prioritas (LPS) di daerah Surabaya Barat pada Kamis (13/12/2018).

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani  mengatakan bahwa pembukaan SLP Surabaya HR Muhammad ini sebagai langkah strategis Bank BRI untuk semakin menyerap dana di sektor premium di Surabaya.

“SLP Surabaya HR Muhammad merupakan sentra layanan prioritas ke-27 di Indonesia dan sentra layanan prioritas kedua di Surabaya yang diharapkan dapat menggarap serta memaksimalkan potensi portofolio Bank BRI khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya,” ungkap Handayani di sela pembukaan.

Menurut Pimpinan Wilayah BRI Surabaya, Yana Supriyana, saat ini jumlah dana kelolaan nasabah prioritas di BRI Surabaya mencapai sebesar Rp 7,7 triliun hingga Rp 8 triliun dengan total nasabah sekitar 3.400 nasabah. Dan masih banyak nasabah dari kalangan premium di Surabaya yang bisa dieksplor karena Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta yang pastinya jumlah orang kaya disini juga cukup banyak.

Dengan dibukanya layanan ini, baik Handayani maupun Yana optimistis pada tahun depan bisa meningkat jumlah dana kelolaan dari konsumen kelas atas hingga dua kali lipat dari saat ini, atau menjadi sekitar Rp 12 triliun hingga Rp 14 triliun. Sementara jumlah nasabah baru dari kelas atas ditarget mencapai 500 hingga 600 nasabah. Besarnya jumlah tersebut dengan melihat masih minimnya kontribusi crazy rich Surabayans terhadap nasional. 

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), per-September 2018 setidaknya terdapat 1,1 juta rekening di Indonesia dengan dana di atas Rp.500 juta. Secara nasional pertumbuhan dana berada pada angka 6,62 persen dan pertumbuhan rekening mencapai 15,83 persen. Disisi lain, pertumbuhan tersebut memberikan kontribusi volume dana sebesar Rp 71,12  persen atau Rp. 3.962 triliun.

“Pertumbuhan dana secara nasional memang naik cukup signifikan, Bank BRI ikut berkontribusi dalam mendorong naiknya pertumbuhan dana secara nasional. Saat ini Bank BRI memiliki jumlah nasabah prioritas sebanyak 60.000 nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total kelolaan sebesar 94 T. Sementara itu, di Wilayah Surabaya saat ini memiliki jumlah nasabah Prioritas sebanyak 3.400 nasabah dengan total dana kelolaan sebesar Rp 7,7 triliun hingga Rp 8 triliun. Artinya, kontribusi Surabaya masih sangat kecil, hanya 8 persen hingga 9 persen. Padahal sebagai kota terbesar kedua, harusnya bisa ditingkatkan lagi,” tambah Handayani. 

Sama dengan SLP lainnya, SLP Surabaya HR Muhammad menghadirkan berbagai produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan didukung oleh tenaga pemasar yang professional dan andal. Setiap nasabah BRI Prioritas akan mendapatkan kartu  sebagai identitas yang berfungsi sebagai kartu ATM dan sekaligus sebagai kartu debit yang tergabung dalam jaringan internasional Premium Debit Master Card. 

Selain itu nasabah BRI Prioritas juga mendapat keuntungan lainnya, yakni Travel Privileges, seperti Free Access  to BRI Lounge, Saphire Lounge, Travel Assistant, dan Private Jet. Lifestyle Privilege, Concierge Privilege, serta  Information on Education Privilege. 

Tak hanya SLP Surabaya HR Muhammad, pada bulan Desember 2018, Bank BRI juga akan me-launching  SLP lainnya yaitu  SLP Pekanbaru. Peresmian yang dilakukan akhir tahun ini ditujukan agar pada awal Januari 2019, kedua SLP tersebut bisa segera siap beroperasi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis di tahun 2019.kbc6

Bagikan artikel ini: