Bersama Polda Jatim, Forkas kembali salurkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19

Kamis, 4 Juni 2020 | 18:31 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pengusaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak dan Rumah Sakit yang menjadi rujukan Pasien Covid-19.

Sebelumnya, Program Forkas Peduli untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana wabah Covid 19 ini telah dilaksanakan dengan Polres Sidoarjo dan Polres Mojokerto agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Kali ini, Forkas Jatim bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Bantuan berupa 10 ton beras, 2.000 masker medis, 2.000 masker non medis, 100 Safety boot, 10 Hazmat, 300 Face shield, 20.000 Multivitamin dan 25 Dispodable bed telah diserahkan oleh Ketua Umum Forkas Jatim, Nur Cahyudi kepada Wakil Kepala Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Surabaya, Kamis (4/6/2020).

Menurut penuturannya, ada yang unik pada bantuan yang diberikan saat ini. Jika sebelumnya bantuan hanya berupa sembako dan APD, maka sekarang ditambah 25 dispodable bed atau tempat tidur khusus bagi penderita Covid-19. Tempat tidur ini terbuat dari kertas yang jika penderita ternyata meninggal, maka tempat tidur tersebut bisa difungsikan sebagai peti mati yang bisa langsung dikremasi.

"Ini adalah produksi anggota Forkas dibawah asosiasi Pulo dan kertas. Produk ini sudah diproduksi di India dan Taiwan. Dan di Indonesia, ini adalah yang pertama. Karena masih percobaan, maka hanya 25 unit yang kami sumbangkan. Harapan kami ini akan berguna bagi rumah sakit atau tempat isolasi yang saat ini kekurangan tempat tidur bagi pasien," tambahnya.

Nur Cahyudi mengatakan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian pengusaha atas bencana pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. "Kami berusaha berbagi peran dengan pemerintah. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan fiskal dan non fiskal agar roda ekonomi terus bergerak. Sementara kami para pengusaha ingin berperan aktif membantu saudara kita yang terdampak Covid-19 yang mengalami keterbatasan akses sumber daya, baik akses ekonomi maupun akses alat kesehatan," kata Nur Cahyudi.

Ia mengaku bahwa kondisi pengusaha saat ini memang tidak lebih baik. Pengusaha juga mengalami kesulitan akibat tertutupnya akses pasar, penurunan produksi dan sulitnya distribusi. Namun semangat untuk terus berbagi dan bangkit bersama menggugah para pengusaha untuk tetap berbagi hingga pandemi Covid-19 ini hilang dari muka bumi Indonesia.

"Program Forkas Jatim Peduli ini direncanakan akan terus dilaksanakan secara bertahap dengan harapan dapat terkumpul 10.000 paket sembako dan APD senilai Rp. 2 miliar. Semoga aksi sosial ini dapat membantu pemerintah Jawa Timur untuk melawan dampak pandemi covid 19 sehingga Jawa Timur bisa segera pulih kembali.

Sementara itu,  Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyatakan senang dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Karena untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 ini masyarakat memang harus bergotong royong.

"Ini adalah kehidupan gotong royong. Seperti apa kata preseden Jokowi bahwa dalam menghadapi pandemi, yang bisa menghidupkn republik ini ya gotong royong. Saya ucapkan terimakasih. Dan akan kami diskusikan mana yang akan diberikan bantuan sehingga tepat sasaran," pungkas   Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.kbc6

Bagikan artikel ini: