Mau jemput cuan dari bikin podcast? Nih trik jitu dari Spotify
JAKARTA, kabarbisnis.com: Spotify melihat Indonesia merupakan salah satu negara yang memilik pasar podcast berkembang pesat. Di Indonesia, lebih dari 20 persen pengguna Spotify mendengarkan podcast setiap bulan, lebih tinggi dari rata-rata global.
“Spotify melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar untuk podcast, terutama di pasar Indonesia. Pendengar di Indonesia mendengarkan podcast di Spotify lebih sering dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Lebih dari 20 persen pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulan, lebih tinggi dari rata-rata global,” kata Spotify's Head of Studios for Southeast Asia, Carl Zuzarte, (7/6/2020).
Menurutnya, ke depan potensi para kreator untuk meraih cuan lewat podcast makin tinggi, hal ini berorelasi dengan konsumen yang terus meningkat.
“Kreator konten dapat memonetisasi podcast dengan berbagai cara, di antaranya dengan sponsorship dan ad placements di dalam episode. Biasanya, ini dikenal sebagai host-read ads. Karena dibacakan secara personal dan sangat kontekstual, podcaster dan pengiklan bisa mengemas kontennya dengan banyak cara untuk melibatkan audiens mereka,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa podcast menjadi media yang fleksibel dan ruang untuk semua jenis konten. Menurutnya, Secara global, saat ini genre favorit yang sangat populer adalah komedi dan true-crime. Sementara di Indonesia, pendengar tertarik pada podcast bernuansa komedi, obrolan, dan horor.
Industri siniar (podcast) apalagi menjadi ceruk pasar yang empuk di tengah pandemi Covid-19. Menurut laporan Nielsen Februari 2020 mencatat bahwa jumlah pendengar podcast tumbuh lebih dari 3,6 juta. Bersamaan dengan itu, rata-rata jumlah episode yang didengar per minggu meningkat sebesar 10 persen.
Tetapi keterlibatan podcast tidak hanya berkembang di kalangan pengguna berat. Total pemirsa podcast tumbuh pada tingkat pertumbuhan rata-rata gabungan sebesar 20 persen.
Tak mau kalah, Platform konten audio Indonesia milik Mahaka Radio Digital, Noice pun mengakui bahwa pihaknya memutuskan untuk mengembangkan konten audio on demand/podcast, karena tren yang makin cerah.
Brand and Manager Noice, Thomas Raditya mengklaim bahwa saat ini Noice memproduseri 30 lebih podcast exclusive yang hanya tayang di NOICE dan untuk pengunduh dari aplikasi mencapai 350.000 secara organik
“User tumbuh pesat dan waktu yang dihabiskan seluruh user untuk mendengarkan konten per-bulannya hampir mencapai 1 juta jam. Bahkan, top 3 podcast di NOICE: Musuh Masyarakat (Coki dan Muslim), Berizik (Awwe dan Randhika Djamil, serta UDIK (Uus dan Dicky) didengarkan lebih dari 1,5 juta kali dalam sebulan,” kata dia. kbc10
Hati-hati! Empat Kosmetik Ini Dilarang Beredar di RI
BI Siapkan Rp197,6 Triliun Uang Baru buat Lebaran, Begini Cara Penukarannya
Mampukah THR dan Gaji ke-13 bagi ASN Angkat Ekonomi RI Tumbuh 5,2%?
AstraPay Incar Transaksi Rp5 Triliun Selama Ramadan 2024
Mudik Pakai Mobil Listrik Tak Lagi Panik, Nih Deretan SPKLU di Ruas Tol Trans Jawa