PLN UID Jatim ingatkan ada 49 kali pemadamam akibat layang-layang

Sabtu, 13 Juni 2020 | 08:47 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) menegaskan bahwa masih banyak masyarakat dan anak-anak yang bermain layang-layang dekat dengan jaringan kabel listrik. Akibatnya, layang-layang tersangkut sehingga arus listrik menjadi padam. Setidaknya, , ada sekitar 49 pemadam di wilayah Jatim akibat kelalaian tersebut.

"Musim layang-layang telah tiba. Terlebih saat ini ketika anak-anak masih diharuskan untuk belajar dari rumah, bermain layang-layang menjadi salah satu pilihan bermain. Untuk itu kami mengimbau kepada anak-anak dan seluruh masyarakat agar kegiatan tersebut sebaiknya dilaksanakan di area yang jauh dari jaringan listrik," ujar Senior Manager Distribusi PLN UID Jatim, Adriansyah di Surabaya, Jumat (12/6/2020) malam.

Ia mengatakan, bahwa bermain layang-layang memiliki risiko tinggi tersangkut pada jaringan listrik seperti yang telah terjadi di beberapa kota di Jawa Timur. Kecepatan angin dan keterbatasan mengendalikan layang-layang berpotensi membuat layang-layang tersebut jatuh tersangkut jaringan listrik PLN yang dapat membuat listrik padam. Selain itu benang layang-layang yang tersangkut jaringan listrik dapat juga menyebabkan kerugian keselamatan akibat tersetrum aliran listrik.

"Tercatat telah terjadi 49 kali padam dikarenakan layang-layang di wilayah Jawa Timur sejak Mei hingga Juni," ujarnya.

Seperti halnya kejadian di Rungkut, Kamis (11/06/2020) lalu pada pukul 16.16 WIB, layang-layang tersangkut pada jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV di Jl. Kutisari Utara IX sehingga menyebabkan padamnya listrik di wilayah Kutisari hingga Prapen. Akibat kejadian ini setidaknya 4429 pelanggan terdampak padam.

“Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan jaringan listrik, dengan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN, sehingga pasokan listrik kepada pelanggan tetap aman," terang

Ia juga menghimbau agar masyarakat hanya bermain layang-layang di tanah lapang dan jangan tinggalkan layang-layang menginap di luar rumah saat malam hari, karena jika terbang terbawa angin akan tersangkut jaringan listrik yang bisa menyebabkan listrik padam serta mengancam keselamatan.kbc6

Bagikan artikel ini: