Reels, fitur mirip TikTok milik Instagram
MENLO PARK, kabarbisnis.com: Video pendek seperti yang dikembangkan aplikasi TikTok memang menyedot banyak penggemar. Tak heran jika Instagram ikut mengembangkan fitur baru yang mereka sebut Reels.
Sebelumnya fitur pesaing TikTok ini sudah lebih dulu diluncurkan di Brasil tahun lalu. Kini, fitur tersebut memperluas jangkauannya ke pengguna di Perancis dan Jerman.
Dikutip dari Techcrunch, Selasa (30/6/2020), fitur Reels di Instagram memungkinkan pengguna mereka video pendek berdurasi 15 detik yang juga bisa diatur ke musik atau audio lainnya. Kemudian pengguna bisa membagikannya di platform di mana video tersebut berpotensi menjadi viral.
Reels yang mirip TikTok ini juga akan menyediakan alat pengeditan yang membuatnya lebih mudah untuk merekam video-video dengan cara lebih kreatif.
Sejak diluncurkan di Brasil 2019 lalu, Instagram banyak belajar untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan Reels. Sebelumnya, Reels dimaksudkan hanya dapat dibagikan di dalam Instagram Stories.
Namun, komunitas Instagram mengatakan mereka menginginkan kemampuan untuk berbagi Reels dengan follower dan teman dengan cara yang lebih permanen, serta memiliki kesempatan untuk memperluas distribusi itu secara lebih luas.
Selain itu, komunitas Instagram juga mengatakan mereka menginginkan ruang khusus yang dapat dengan mudah menyusun dan menonton Reels orang lain.
Dengan ekspansinya fitur mirip TikTok ini di Jerman dan Prancis, Instagram memindahkan Reels ke ruang khusus di profil pengguna dan Eksplore (untuk akun publik) sehingga orang dapat berbagi dengan audiens baru dan berbagi di Instagram Feed.
Reels bukanlah upaya pertama dari perusahaan induk Instagram, Facebook, untuk menantang popularitas TikTok yang semakin meningkat.
Facebook sebelumnya meluncurkan aplikasi video pendek Lasso, tapi gagal mendapatkan perhatian dari pengguna. kbc10
Software akuntansi Kledo siap bawa UMKM naik kelas
Brantas Abipraya kirim alat berat, bantu evakuasi gempa Sulbar
Gandeng berbagai pihak, Rumah Zakat respon bencana di lima titik
Makin populer, aplikasi pesaing WhatsApp kini dukung Bahasa Jawa
Hati-hati! Ditemukan 164 aplikasi jahat di Android Play Store