Genap 60 tahun, Sony ganti nama
BEIJING, kabarbisnis.com: Setelah 60 tahun berdiri, Sony memutuskan untuk mengganti nama perusahaannya, tepatnya menambah satu kata, menjadi Sony Group. Hal ini diputuskan dalam rapat pemegang saham tahunan, akhir pekan lalu.
Seperti dilansir dari Gizchina.com, Senin (6/7/2020), mayoritas pemegang saham menyetujui proposal untuk mengubah nama perusahaan dan mulai berlaku pada April tahun 2021.
Sejak didirikan pada 1946 oleh Jing Shenda dan Shoda Morita, Sony tumbuh menjadi perusahaan multinasional asal Jepang, dengan bisnis utamanya, produk elektronik.
CEO Sony, Yoshida Kenichiro mengatakan rebranding ini bertujuan meningkatkan upayanya dalam layanan keuangan dan bisnis lainnya. Selain itu, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan bisnis lain yang setara dengan produk elektronik Sony.
"Kami memutuskan untuk mengubah nama perusahaan menjadi Sony Group karena kami ingin memanfaatkan sepenuhnya keanekaragaman portofolio bisnis kami untuk mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis," kata Yoshida.
Sebagai informasi, Sony memiliki nama asli Tokyo Telecommunications Industry Co., Ltd. Namun, nama ini diubah pada tahun 1958 menjadi Sony. Pada saat itu, nama Sony mewakili ambisi pendiri perusahaan Shoda Morita untuk menciptakan merek global. kbc10
Laba Ciputra Development melonjak 72,83% di kuartal I, ini penopangnya
Perlukah BI kerek suku bunga acuan, begini kata ekonom
Mandiri Investasi hadirkan reksa dana indeks pertama gunakan FTSE Indonesia ESG
Pelonggaran pemakaian masker, IDI: Di ruang tertutup masih perlu
Angkat ekonomi masyarakat desa, cafe binaan HCML ini gandeng mitra UMKM