Dari dana BOS, biaya paket data siswa madrasah dapat diskon 60 persen

Minggu, 12 Juli 2020 | 20:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Agama memastikan telah melakukan kerja sama dengan tiga operator seluler, untuk keringanan biaya paket data siswa dan guru untuk madrasah selama pandemi Covid-19.

Nantinya, keringanan biaya paket data tersebut diharapkan dapat digunakan bagi guru, tenaga kependidikan, dan siswa madrasah yang masih menjalankan belajar dari rumah secara daring.

"Ada diskon harga hingga 60 persen. Paket kuota internet menjadi lebih terjangkau dan itu bisa dibiayai dari BOS sehingga siswa dan guru tidak perlu keluar biaya lagi," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, A Umar melalui keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Umar mengatakan, pembelian kuota ini juga bisa bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) madrasah. Ada lima pilihan, yaitu 10GB (Rp40.000), 15GB (Rp50.000), 20GB (Rp60.000), 30GB (Rp85.000), dan 50GB (Rp100.000). Semua pilihan tersebut untuk masa aktif selama 30hari.

"Satu nomor hanya boleh dapat satu kali paket data dalam sebulan," kata dia.

Selain itu, Umar mengatakan, bersama Telkomsigma, Kemenag juga akan menyiapkan cloud server untuk penggunaan elearning madrasah. Keberadaan server ini diharapkan dapat memudahkan guru dan siswa mengakses e-learning madrasah.

Upaya ini dilakukan, karena berdasarkan hasil kajian tiga bulan pertama proses uji coba, sejumlah madrasah merasa kesulitan karena tidak memiliki server. Oleh sebab itu, Kemenag mengambil langkah menyiapkan cloud untuk keperluan madrasah di seluruh Indonesia.

"Kita menyediakan aplikasi e-learning madrasah plus beserta servernya, akan bekerjasama dengan telkomsigma yang menyediakannya secara gratis. Jadi madrasah cukup mendaftar di https://elearning.kemenag.go.id/ kemudian akan ada pilihan memakai server sendiri atau memakai server dari pusat," kata Umar. kbc10

Bagikan artikel ini: