Dana FLPP tahun ini telah terkucur Rp8,54 triliun untuk 84.080 unit rumah

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:05 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencatat tahun ini telah disalurkan sebesar Rp8,54 triliun untuk 84.080 unit rumah. Data tersebut tercatat hingga Rabu (19/8/2020).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2020 mencapai Rp52,91 triliun untuk hunian sebanyak 739.682 unit.

Dana FLPP ini telah disalurkan oleh BTN sebanyak 39.942 unit, BNI 11.104, BRI Syariah 7. 282, BTN Syariah 6.591, BJB 2.990, BRI 2.205, Mandiri 1.415 unit, BTN Syariah 1.101, Artha Graha 1.027, dan Bank Sumsel Babel 992 unit.

"Sisanya disalurkan oleh 30 bank pelaksana lainnya," ungkap Arief melalui keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).

Hingga Jumat (21/8/2020) pukul 10.36 WIB, jumlah masyarakat yang mengakses Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) sudah mencapai 209.093 calon debitur.

Dari angka tersebut, 84.610 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking dan 9.988 calon debitur sudah dalam proses verifikasi bank pelaksana.

"Untuk 529 calon debitur sudah dalam pengajuan dana FLPP dari bank pelaksana kepada PPDPP," kata Arief. kbc10

Bagikan artikel ini: