Laba bersih Mandiri Syariah naik 30,5% di semester I
JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Mandiri Syariah berhasil mencatat aset sebesar Rp114,4 triliun sepanjang semester I/2020 atau naik 13,3% (year on year/yoy).
Pertumbuhan aset didorong oleh dana pihak ketiga (DPK) yang naik 16,5% dengan laba bersih sebesar Rp719 miliar atau naik 30,53% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan, kualitas kredit terjaga dengan baik karena rasio non performing financing (NPF) nett dibawah 1% atau sebesar 0,08% lebih baik dibanding periode yang sama dari 1,12%. Sedangkan NPF gross sebesar 2,57% atau turun dari 2,89%.
"Kami juga perkuat dana murah terutama tabungan dan transaksi ke arah digital. Sehingga dalam kondisi pandemi justru transaksi digital yang berkembang pesat dan transaksi kantor cabang berkurang," jelas Toni saat konferensi pers virtual di Jakarta Selasa (25/8/2020).
Penurunan NPF nett perseroan akan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi kondisi pandemi saat ini. Tercatat cash coverage sebesar 137% lebih baik dibandingkan tahun lalu sebesar 105%.
Adapun rasio kecukupan modal (CAR) perseroan 17,41% dari 15,84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan financing to deposit ratio (FDR) sebesar 74,16% dari 81,63%. kbc10
YLKI sebut pengaduan jaringan internet melejit selama pandemi
Saat Surabaya Suites Hotel gandeng komunitas motor eksplor wisata dan kuliner Sumenep
Harga gas bumi US$6 bisa kurangi subsidi listrik
Dengan vaksin, Ketua DPD RI ajak masyarakat akhiri wabah Covid-19
Syekh Ali Jaber tutup usia, Ketua DPD RI LaNyalla: Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun